Asah dan Kembangkan Seni Musik Banjari di Kalangan Santri, Pak Moeldoko dan FORSAS Gelar Festival Al-Banjari

Mediakampung.com – Kepala Staf Kepresidenan, Pak Moeldoko, bersama Forum Silaturahmi Antar Santri (FORSAS) menyelenggarakan Festival Al-Banjari Piala Masjid Dr. H. Moeldoko di beberapa wilayah di Jawa Timur.

Kegiatan ini dilaksanakan di tiga kota besar di Jawa Timur, yaitu Kabupaten Jombang, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Banyuwangi. Festival Al-Banjari di Kabupaten Banyuwangi, yang merupakan kota paling timur di Pulau Jawa, diadakan pada Minggu (02/07/23).

Dalam acara ini, Ketua Panitia Festival Al-Banjari Piala Masjid Dr. H. Moeldoko, Gus Lukman, menyatakan bahwa roadshow Al-Banjari diadakan untuk mengasah jiwa seni dan mempersatukan para Santri di Jawa Timur.

Tidak hanya itu, Festival Al-Banjari diharapkan dapat mengembangkan seni Banjari yang dimiliki oleh Santri dan Remaja Masjid (Remas) di berbagai daerah di Indonesia.

“Kegiatan ini merupakan bentuk silaturahmi antara santri dari berbagai daerah. Selain itu, juga bertujuan untuk mengembangkan seni Banjari bagi santri dan remaja masjid,” ujar Gus Lukman kepada awak media.

Gus Lukman menjelaskan bahwa harapan dari Kepala Staf Kepresidenan, Dr. H. Moeldoko, masyarakat, santri, dan Remas adalah agar mereka dapat menjadi lebih baik dalam memperkuat iman dan mencintai Nabi Muhammad SAW.

“Festival Banjari ini juga bertujuan untuk memperkuat iman kepada Allah SWT dan kecintaan kepada Rasulullah, Nabi Muhammad SAW,” jelas Gus Lukman.

Sementara itu, melalui video telekonferensi, Kepala Staf Kepresidenan Dr. H. Moeldoko meminta maaf kepada masyarakat Banyuwangi karena tidak dapat hadir pada akhir roadshow Festival Al-Banjari di Banyuwangi. Namun, mantan Panglima TNI tersebut menyatakan bahwa ia tetap mendukung kegiatan roadshow festival antar santri dan remaja masjid ini agar sukses di Jawa Timur.

“Saya mohon maaf, sebelumnya saya telah bersiap-siap untuk hadir di Banyuwangi, namun karena ada tugas negara yang tidak bisa ditinggalkan, pada hari Senin (3/7/2023) saya harus menghadiri sidang kabinet paripurna,” kata Moeldoko.

Pihak penyelenggara optimis bahwa Festival Al-Banjari akan membawa semangat baru dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Banyuwangi. Mereka berharap para peserta dan pemenang tetap semangat meskipun Dr. H. Moeldoko tidak dapat hadir dalam acara final Festival Al-Banjari.

“Saya berharap para peserta lomba tetap semangat meskipun saya tidak dapat hadir dalam acara ini. Dan semua peserta adalah pemenang di hadapan Allah,”tegas Moeldoko.

Festival ini merupakan rangkaian roadshow yang telah diadakan di beberapa kota, mulai dari Jombang hingga Malang. Khusus untuk Kabupaten Banyuwangi, acara ini diselenggarakan di lapangan Desa Tegalsari, Kecamatan Tegalsari.

Dalam Festival Al-Banjari di Banyuwangi, terdapat 34 grup banjari yang berpartisipasi, dengan total hadiah sebesar Rp 40 juta. Setiap grup menunjukkan keahlian mereka dalam memainkan musik banjari dan melantunkan sholawat nabi di atas panggung.

Setelah melalui proses penilaian juri, terdapat 6 peserta yang berhasil meraih kemenangan dalam kontes musik banjari. Juara 1 diraih oleh grup Kun Fayakun Lumajang, Juara 2 oleh grup Muhibbul Musthofa, dan Juara 3 oleh grup Miftahul Jannah Banyuwangi.

Sementara itu, Juara Harapan 1 diraih oleh grup Fathul Jannah Banyuwangi, Harapan 2 oleh grup Liwa’ul Muridat, dan Harapan 3 oleh grup Member Sholawat.

Dalam kategori Best Vokal, penghargaan diraih oleh Syauqul Musthofa, sedangkan kategori Best Aransemen dimenangkan oleh Grup At Tashrifiyyah, dan kategori Best Jingle dimenangkan oleh Grup Iktimalul Qomar.

Penghargaan Juara Favorit diberikan kepada Grup Al Farobi, Juara Kostum Terbaik diraih oleh Grup Nurul Habib Jember, Juara Suporter Terheboh diberikan kepada Grup Toriqus Syafa’ah. Sementara itu, penghargaan Kategori Official Terbaik diberikan kepada Grup Farhah Assyafa’ah.

Acara ini dihadiri oleh ribuan warga yang memenuhi lokasi dari pagi hingga malam, dan ditutup dengan pengajian yang menghadirkan KH Fikri Haikal MZ.(Tim)

google-berita-mediakampung
saluran-whatsapp-mediakampung
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Media Kampung. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *