Hal ini diceritakan Rudy seperti pada video yang beredar popular di tempat laman sosial media. Menurut pria yang tersebut juga Ketua DPRD Wilayah Bogor itu, tiap pagi, Prabowo terus-menerus mempunyai rutinitas unik.
“Rutinitasnya apa? Beliau pasti memberi makan semut di dalam setiap sudut rumahnya,” ucap Rudy seperti dilihat dari video yang digunakan diunggah akun @relawanpridesumut, Hari Sabtu (13/1).
“Tidak boleh ada sarang semut yang dimaksud disapu. Tidak ada satupun sarang laba-laba yang dimaksud dibersihkan. Tidak boleh ada lumut yang dibersihkan. Hal ini bukanlah saya yang digunakan ngomong, silahkan tanya aja ke yang digunakan lain,” lanjut Rudi.
Menurut Rudy, tiap pagi, Prabowo Subianto akan kasih makan kuda, sambil mengakibatkan gula pasir atau gula jawa untuk diberikan ke semut-semut di area sudut rumahnya.
“Dan jangan coba-coba kita bunuh semut di area depan pak Prabowo, wah habis kita,” ungkap Rudi.
Potongan video ini pun mendapat sejumlah komentar dari netizen yang digunakan memuji sikap Prabowo terhadap semua mahluk hidup, termasuk semut.
“Terbuat dari apa itu hati pak prabowo,” puji salah satu netizen.
“Pak Prabowo itu mengingatkan cerita tentang Umar Bin Khattab, iya ngga sie ?” sambung akun lainnya.
Netizen lain juga ada yang tersebut mengumumkan bahwa semut itu adalah tentara Allah seperti yang dituliskan dalam surah An-Naml
“Semut kan tentara Allah, silahkan baca QS An Naml,” tulis akun @widy***
Pada surah Al-Naml terdapat kisah tentang keberadaan semut. Al-Naml sendiri miliki arti semut. Selain itu surah ini juga dikenal dengan nama “Surah Sulaiman” oleh sebab itu mengisahkan keberadaan lalu mukjizat Nabi Sulaiman AS.
Berikut isi surah Al-Naml yang ada hubungannya dengan semut:
حَتّٰىٓ اِذَآ اَتَوْا عَلٰى وَادِ النَّمْلِۙ قَالَتْ نَمْلَةٌ يّٰٓاَيُّهَا النَّمْلُ ادْخُلُوْا مَسٰكِنَكُمْۚ لَا يَحْطِمَنَّكُمْ سُلَيْمٰنُ وَجُنُوْدُهٗۙ وَهُمْ لَا يَشْعُرُوْنَ
Artinya: Hingga ketika merekan sampai di tempat lembah semut, berkatalah seekor semut, “Wahai semut-semut! Masuklah ke pada sarang-sarangmu, agar kamu tidak ada diinjak oleh Sulaiman lalu bala tentaranya, sedangkan merek tidaklah menyadari.”