Ketum PAN Mengutuk Keras Serangan Militer Israel ke RS Indonesia di tempat Jalur Gaza

waktu baca 2 menit
Media Kampung – Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional () alias Zulhas mengecam keras serangan udara militer yang dimaksud menyasar Rumah Sakit di dalam Beilt Lahiya di area , , Sabtu (7/10).

“Kami mengutuk keras dari pihak manapun yang mana mengabaikan hak-hak asasi manusia, kemanusiaan, kemerdekaan,” kata Zulhas pada Jakarta, Minggu (8/10/2023).

itu menyebut bahwa serangan itu menunjukkan bahwa telah melakukan tindakan yang digunakan merampas hak negara untuk merdeka, berdaulat, juga rakyat untuk hidup.

“Pihak mana pun yang dimaksud merampas hak negara untuk merdeka, apa lagi hak orang untuk hidup, kami mengutuk keras,” tegasnya.

Sebelumnya, orang koresponden kantor berita WAFA mengatakan setidaknya satu rudal menghantam Rumah Sakit dalam Beilt Lahiya.

Akibat serangan yang mana diimplementasikan terhadap rumah sakit dalam utara tersebut, individu petugas medis dinyatakan tewas. Serangan hal tersebut juga melukai beberapa orang orang lainnya, kemudian merusak peralatan penting rumah sakit.

Rumah Sakit dalam telah terjadi beroperasi sejak Desember 2015, dibangun menggunakan dengan dana yang tersebut berasal dari sumbangan penduduk .

Fasilitas itu mempunyai kapasitas 110 tempat tidur serta menyediakan berbagai layanan , termasuk layanan rawat inap, ruang operasi, ICU lalu gawat darurat.

Empat warga sebelumnya juga dinyatakan tewas dalam serangan di area utara juga tengah , menurut laporan WAFA.

Serangan Israel itu merupakan balasan terhadap serangan faksi-faksi di area yang menembakkan rentetan roket ke wilayahnya pada Sabtu pagi waktu setempat.

Anadolu melaporkan, serangan salvo roket ditembakkan dari berbagai lokasi di dalam wilayah yang mana dikelilingi oleh kelompok militan dalam Jalur Gaza. Namun, sistem pertahanan Iron Dome Israel berhasil menggagalkan serangan itu di tempat beberapa wilayah.

Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata kelompok perlawanan Palestina , mengumumkan serangan roket ke wilayah musuh, bandara, juga instalasi militer telah dilakukan dimulai.

“5.000 roket lalu peluru ditembakkan dari Gaza menuju Israel dalam 20 menit pertama operasi,” kata Brigade Al-Qassam dalam sebuah pernyataan dikutip pada Sabtu (7/10).

Sementara itu, militer Israel sudah pernah menyatakan siap untuk berperang kemudian memobilisasi tentara-tentara cadangan dalam skala besar sebagai respons atas serangan tersebut. (Antara)

Dapatkan update Berita Pilihan Dan Breaking News setiap hari dari Mediakampung.com Di Google News. Caranya klik link ini Meka News Dan kemudian Klik Follow.
Media Kampung - Kami ada di Google News - Google Berita