Prestasi Gemilang Tim Olimpiade Matematika Indonesia di IMO ke-64
Media Kampung – Kementerian pendidikan, kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan bangga mengumumkan prestasi yang membanggakan dari Tim Olimpiade Matematika indonesia dalam ajang bergengsi Olimpiade Matematika Internasional/International Mathematical Olympiad (IMO) ke-64 yang diadakan di Chiba, Jepang. Keberhasilan ini sekali lagi menegaskan dominasi siswa-siswi indonesia dalam bidang matematika di tingkat internasional.
IMO ke-64, kompetisi sains terbesar dan tertua untuk siswa sekolah menengah di seluruh dunia, diikuti oleh 618 siswa dari 112 negara. Para siswa diuji dengan enam soal matematika yang menantang, meliputi bidang aljabar, kombinatorika, geometri, dan teori bilangan. Kompetisi ini menguji pemikiran cepat, ketahanan mental, dan kreativitas peserta.
Hendarman, Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Pusat prestasi Nasional, menyambut dengan gembira kedatangan tim indonesia dari Jepang pada Kamis (13/7) dan mengungkapkan harapannya bahwa prestasi Tim IMO indonesia dapat menjadi inspirasi bagi siswa-siswa di seluruh indonesia untuk berprestasi di kompetisi internasional. Hendarman juga mengumumkan bahwa siswa-siswa yang mencapai prestasi dalam IMO 2023 akan mendapatkan penghargaan berupa Beasiswa Indonesia Maju (BIM), sebagai upaya untuk memberikan pengakuan dan dukungan dalam karier pendidikan mereka di tingkat perguruan tinggi.
Aleams Barra, Ketua Tim delegasi indonesia IMO 2023, juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap keunggulan dan dedikasi tim dalam menghadapi tantangan matematika yang kompleks. Ia mengatakan bahwa tim berhasil memecahkan masalah yang sulit dan menyusun solusi luar biasa dalam waktu yang terbatas, di antara ratusan peserta dari berbagai negara di dunia. Barra, yang juga merupakan dosen jurusan Matematika di Institut Teknologi Bandung, menyatakan bahwa prestasi ini menunjukkan potensi luar biasa yang dimiliki oleh generasi muda Indonesia dalam bidang matematika.

Tim Olimpiade Matematika Indonesia berhasil meraih 1 medali perak, 3 Medali Perunggu, dan 3 Penghargaan Kehormatan. medali perak diraih oleh Rafael Kristoforus Yanto, siswa dari SMAK BPK Penabur Gading Serpong. Sementara itu, medali perunggu diraih oleh Rizky Rajendra Anantadewa, siswa dari SMAN 5 Surabaya; Evelyn Lianto, siswa dari SMAN Mawar Sharon Christian School Surabaya; dan Evan Nathanael, siswa dari SMAK Yos Sudarso Batam. Axel Giovanni Hartanto, siswa dari SMA Kharisma Bangsa, Tangerang, dan Joshua Marvel Salomo, siswa dari SMAK 1 BPK Penabur Jakarta, juga menerima penghargaan Honourable Mentions.
Hendarman menambahkan bahwa beberapa siswa yang meraih medali juga akan mendapatkan Beasiswa BIM, seperti Rajendra yang akan melanjutkan studi di Kanada, dan Axel yang akan melanjutkan studi di Singapura, keduanya memilih jurusan Ilmu Komputer.

Rafael Kristoforus Yanto, peraih medali perak, menyampaikan bahwa Tim Olimpiade Matematika Indonesia di IMO ke-64 telah menunjukkan kemampuan mereka dan menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk berusaha mencapai prestasi di bidang matematika.
Evelyn Lianto, peraih medali perak lainnya, berpesan kepada semua orang agar tidak melihat matematika sebagai mata pelajaran yang sulit dengan berbagai rumus rumit. Ia mengajak untuk menciptakan cara yang menyenangkan dalam memecahkan masalah matematika dan pada saat yang sama meraih prestasi.

Keberhasilan Tim IMO Indonesia 2023 ini merupakan hasil dari kerja keras, dedikasi, dan bimbingan yang diberikan oleh kemendikbudristek melalui Pusat Prestasi Nasional, serta peran penting dari para guru dan pembimbing yang terlibat. Prestasi luar biasa ini juga membuktikan bahwa Indonesia memiliki talenta dan potensi yang besar di bidang matematika.
Sebelum kembali ke Indonesia, Tim IMO Indonesia juga melakukan audiensi dengan perwakilan Pemerintah RI di Tokyo, Jepang pada tanggal 13 Juli 2023, dan menerima apresiasi dari Wakil Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang, John Tjahjanto Boestami.


