Nobar Debat Publik Pilkada 2024, Warga Binaan Lapas Banyuwangi Wajib Cerdas Memilih
Banyuwangi – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi memfasilitasi warga binaan untuk menonton bersama (nobar) debat publik pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Banyuwangi, Kamis (21/11/2024). Kegiatan yang berlangsung di Aula Sahardjo ini diikuti puluhan warga binaan dengan antusias. Debat ketiga tersebut mengangkat tema “Menyerasikan Pelaksanaan Pembangunan Kabupaten Banyuwangi dengan Provinsi dan Nasional, serta Memperkokoh NKRI dan Kebangsaan”.
Kepala Lapas Banyuwangi, Agus Wahono, mengatakan nobar ini bertujuan memberikan pemahaman kepada warga binaan mengenai visi dan misi masing-masing paslon. “Mereka memiliki hak pilih dalam Pilkada, sehingga penting bagi mereka untuk mengenal calon pemimpin yang akan dipilih,” ujar Agus.
Ia menekankan pentingnya pemahaman ini agar warga binaan dapat menentukan pilihan secara cerdas. “Suara mereka juga berperan dalam menentukan arah pembangunan Banyuwangi lima tahun mendatang,” tambahnya.
Lapas Banyuwangi akan menyediakan dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus untuk memfasilitasi lebih dari 900 warga binaan. Saat ini, 887 warga binaan telah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), sementara sisanya masih dalam proses pendataan untuk Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).
Agus menjelaskan bahwa perbedaan jumlah warga binaan dengan DPT disebabkan oleh beberapa faktor, seperti warga binaan yang bebas dan tahanan baru. Namun, pihaknya berupaya agar semua warga binaan dapat memilih dengan berkoordinasi dengan KPU dan PPK setempat untuk mendata warga binaan yang belum masuk DPT ke dalam DPTb.



