Ipuk Fiestiandani dan Mujiono Resmi Terpilih Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi

Foto ini menampilkan momen penetapan pasangan Ipuk Fiestiandani dan Mujiono sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi oleh KPU. (Sumber Foto: Dok. KPU Banyuwangi / Pemerintah Banyuwangi)

Banyuwangi – Pasangan nomor urut 1, Ipuk Fiestiandani dan Mujiono, telah meraih kemenangan Pilbup Banyuwangi dengan perolehan suara sebesar 52,11%. KPU Banyuwangi menetapkan mereka sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih pada Jumat (7/2/2025) setelah Mahkamah Konstitusi menolak gugatan dari pasangan nomor urut 2, Ali Mali dan Ali Ruchi.

Ketua KPU Banyuwangi, Dian Purnawan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penetapan ini diberikan segera setelah seluruh rangkaian Pilkada selesai. “Penetapan dilakukan paling lambat satu hari setelah selesai, sebagai syarat pengusulan calon kepada DPRD Banyuwangi sesuai arahan presiden,” ujarnya.

Bupati terpilih, Ipuk Fiestiandani, menyatakan bahwa meskipun penetapan telah dilakukan, ia akan tetap menjalankan tugas sebagai Bupati Banyuwangi hingga jadwal pelantikan resmi ditetapkan. Dalam sambutannya, Ipuk sempat melontarkan pantun yang mengundang gelak tawa peserta rapat:
“Ubur-ubur Ikan Lele,
Bismillah Banyuwangi semakin maju le.”

Selain itu, Ipuk juga mengapresiasi pernyataan dari pasangan paslon nomor 2 yang disampaikan secara virtual. “Kami mengucapkan terima kasih kepada paslon nomor urut 2 sebagai teman demokrasi yang baik. Kami juga mengajak Bapak Ali Makki dan Bapak Ali Ruci beserta pendukungnya untuk bersama-sama membangun Banyuwangi. Pesta demokrasi adalah bagian dari proses yang seharusnya tidak memecah belah persatuan dan kesatuan di Banyuwangi,” tambahnya.

Ke depan, Ipuk dan Mujiono akan fokus pada program-program unggulan di bidang pendidikan, pengentasan kemiskinan, dan kesehatan. Mereka juga akan mengerjakan program ketahanan pangan sebagai amanah Presiden, dengan perhatian khusus pada pengembangan sektor pertanian agar sejalan dengan program pemerintah pusat. “Kita memiliki tantangan besar dalam mengintegrasikan program presiden Prabowo dengan kebijakan pemerintah daerah, khususnya di bidang ketahanan pangan,” jelasnya.

Lebih lanjut, pasangan terpilih tersebut tengah bersiap mengikuti program retreat yang dirancang oleh Presiden Prabowo. Program ini bertujuan untuk memperkuat kesepahaman dan sinergi mengenai program-program prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran selama lima tahun ke depan.

google-berita-mediakampung
saluran-whatsapp-mediakampung
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Media Kampung. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *