Hangatkan Tubuh di Musim Hujan dengan Masakan Pedas Berkuah

Musim hujan memang selalu identik dengan hidangan berkuah panas dan cita rasa pedas. Kuahnya yang mengepul tidak hanya menggugah selera, tetapi juga mampu menghangatkan tubuh di tengah udara dingin.

Di antara banyak pilihan menu musim hujan seperti soto, rawon, atau bakso, ada satu kuliner khas Banyuwangi yang patut kamu coba — Ayam Kesrut. Makanan tradisional ini menawarkan sensasi rasa yang unik: pedas, gurih, sekaligus segar dari kuahnya yang khas.

Mengenal Ayam Kesrut, Kuliner Khas Banyuwangi yang Menggugah Selera

Ayam Kesrut merupakan masakan tradisional dari Banyuwangi, Jawa Timur, yang telah diwariskan secara turun-temurun. Hidangan ini terkenal dengan kuah bening pedas dan aroma bumbu rempah yang kuat.

Dalam bahasa Osing (bahasa daerah Banyuwangi), kata “kesrut” berarti kuah yang disiram atau disiramkan panas-panas ke bahan utama. Itulah sebabnya hidangan ini dinamakan ayam kesrut — karena potongan ayam disiram kuah panas penuh bumbu yang menggigit.

Kelezatannya terletak pada perpaduan rasa pedas cabai rawit, asam segar dari belimbing wuluh, serta gurihnya ayam kampung yang dimasak hingga empuk.

Cita Rasa Pedas yang Menggoda Selera

Bagi pecinta makanan pedas, ayam kesrut bisa jadi menu baru yang menantang lidah. Sekilas, tampilannya mirip dengan soto ayam, namun cita rasanya lebih tajam karena bumbu-bumbunya tidak menggunakan santan.

Kuahnya yang bening berpadu dengan cabai utuh dan belimbing wuluh menciptakan sensasi segar yang khas. Saat disantap hangat-hangat, rasa pedasnya langsung menyeruak, membuat tubuh terasa hangat — cocok untuk teman makan nasi putih di hari hujan.

Namun, bagi kamu yang tidak terlalu kuat pedas, disarankan untuk menyesuaikan jumlah cabai agar tidak membuat perut perih.

Resep dan Cara Membuat Ayam Kesrut Khas Banyuwangi

Ingin mencoba membuat sendiri di rumah? Berikut resep sederhana yang bisa kamu praktikkan:

Bahan-bahan:

½ ekor ayam kampung, potong menjadi beberapa bagian

5 siung bawang merah

3 siung bawang putih

3 cm lengkuas, memarkan

2 lembar daun salam

1 batang serai, memarkan

10 cabai rawit merah utuh (sesuai selera)

3 buah belimbing wuluh, iris serong

Garam dan gula secukupnya

Air secukupnya untuk kuah

Minyak untuk menumis

Cara Membuat:

  1. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
  2. Masukkan lengkuas, daun salam, dan serai, aduk hingga bumbu matang.
  3. Tambahkan potongan ayam, aduk hingga berubah warna.
  4. Tuang air secukupnya, lalu biarkan hingga ayam empuk.
  5. Masukkan cabai rawit dan belimbing wuluh. Tambahkan garam serta gula sesuai selera.
  6. Masak hingga kuah meresap dan bumbu terasa seimbang.
  7. Sajikan selagi hangat bersama nasi putih.

Kuliner Tradisional yang Mulai Mendunia

Seiring berkembangnya wisata kuliner Banyuwangi, ayam kesrut kini mulai dikenal di berbagai daerah. Banyak rumah makan khas Osing yang memasukkan menu ini ke dalam daftar andalan mereka.

Cita rasanya yang sederhana namun menggoda menjadikan ayam kesrut disukai tidak hanya oleh masyarakat lokal, tapi juga wisatawan mancanegara yang ingin mencicipi autentiknya rasa pedas khas Jawa Timur.

Beberapa restoran bahkan mulai berinovasi dengan menambahkan topping seperti tahu, tempe, atau sambal korek untuk memperkaya cita rasa tanpa menghilangkan keasliannya.

Hangatkan Hari dengan Sepiring Ayam Kesrut

Ketika udara mulai dingin dan hujan turun deras, sepiring ayam kesrut yang pedas dan gurih bisa jadi pilihan sempurna untuk menghangatkan tubuh. Aroma rempahnya yang khas, kuahnya yang segar, dan rasa pedasnya yang menggigit — semua berpadu menciptakan sensasi yang sulit dilupakan.

Jadi, kalau kamu sedang mencari hidangan hangat selain soto atau rawon, cobalah sajian tradisional khas Banyuwangi ini. Siapa tahu, Ayam Kesrut bisa jadi menu favorit barumu setiap musim hujan tiba. (balqis)

google-berita-mediakampung
saluran-whatsapp-mediakampung