Media kampung – Gelanggang Olah Raga (GOR) Tawang Alun banyuwangi yang terletak di Lingkungan Mojopanggung kecamatan giri, dinilai kurang mendapatkan perawatan yang cukup. Organisasi masyarakat (Ormas) Forum rogojampi Bersatu (FRB) kabupaten banyuwangi berharap, agar pemerintah lebih memperhatikan kondisi dan melakukan perbaikan fasilitas GOR tersebut. Dengan berbagai fasilitas yang memadai, gor tawang alun memiliki potensi dalam memaksimalkan prestasi atlet-atlet banyuwangi, pada berbagai cabang olah raga.
Namun, Ormas FRB mengungkapkan bahwa upaya menarik minat masyarakat untuk berolahraga dan berekreasi bersama keluarga di area gor tawang alun masih kurang optimal akibat kurangnya perawatan dalam beberapa area.
Rumput liar yang tumbuh di beberapa titik tepi jalan/ lintasan lari di luar lapangan atletik menjadi salah satu perhatian utama yang dapat mengurangi kenyamanan dan perasaan aman bagi pengunjung yang berolah raga.
Salah seorang pengunjung mengungkapkan ketidaknyamanannya terkait keberadaan rumput liar tersebut. “Saat jogging dan berada di jalan lintasan joging sebelah selatan, saya merasa khawatir karena adanya rumput liar dipinggir jalan. Bisa saja binatang seperti ular berkeliaran di tempat tersebut. Kurang nyaman saat melewatinya,” ungkap Ayin, Minggu (15/10/2023) pagi.
Dalam menanggapi keluhan ini, ketua Ormas FRB, irfan hidayat, menyoroti pentingnya menjaga kebersihan dan keamanan fasilitas gor tawang alun. Mereka berharap pemerintah melalui dispora banyuwangi dapat lebih memperhatikan kondisi gor tawang alun banyuwangi dengan memberikan perawatan yang baik. “Bersih, indah, aman, sehat, dan nyaman adalah faktor penting untuk menarik minat masyarakat melakukan olahraga dan berekreasi di GOR tersebut,” katanya.
“Melalui perhatian yang lebih besar dari pemerintah, gor tawang alun banyuwangi sangat berpotensi menjadi tempat bertanding yang layak dan ideal bagi para atlit, terutama bagi mendukung atlet-atlet banyuwangi untuk lebih berprestasi, sekaligus menjadi daya tarik wisata bagi masyarakat lokal maupun luar daerah,” lanjut Irfan.
Irfan juga mengatakan bahwa atap tribun GOR yang telah lama robek juga perlu mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah. “Meskipun telah diperbaiki, atap tribun tersebut rentan untuk kembali robek. Mungkin diperlukan cara yang lebih tahan lama atau diganti dengan yang baru,” harapnya.

