Revolutionary Service, Ibadah Haji Sewa Skuter Dan Kursi Roda di Masjidil Haram Untuk Tawaf Dan Sai
Mediakampung.com – Inilah berita terbaru yang menggebrak! Masjidil Haram telah meluncurkan layanan revolusioner berupa sewa skuter dan kursi roda untuk memudahkan jemaah dalam melaksanakan ibadah Tawaf dan Sai. Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H, Subhan Cholid, mengungkapkan bahwa jemaah haji Indonesia yang membutuhkan fasilitas tersebut dapat memanfaatkannya di Masjidil Haram.
Layanan sewa skuter diselenggarakan langsung oleh pengelola Masjidil Haram. Mereka telah menyediakan jalur khusus bagi jemaah yang ingin melakukan Tawaf dan Sai dengan menggunakan skuter. Hal ini akan sangat memudahkan jemaah yang mungkin memiliki keterbatasan fisik.
Sementara itu, untuk jemaah yang membutuhkan kursi roda, Subhan menyarankan agar mereka menggunakan jasa sewa yang resmi. Area Sai dengan kursi roda telah disiapkan di setiap lantai, dan pengelola Masjidil Haram telah menyiapkan jalur khusus (jalur tengah) bagi pengguna kursi roda. Petugas resmi dengan seragam khusus juga akan siap membantu jemaah di dalam Masjidil Haram.
Namun, pasti ada yang penasaran tentang tarif sewa. Berdasarkan penelusuran di Masjidil Haram pada 31 Mei 2023, berikut adalah daftar harga sewa untuk satu orang:
A. Tarif Kursi Roda
- Paket Tawaf dan Sai: SR200/orang
- Tawaf saja: SR100/orang
- Sa’i saja: SR100/orang
B. Tarif Skuter 1 Orang
- Paket Tawaf dan Sai: SR115/orang
- Tawaf saja: SR57,5/orang
- Sa’i saja: SR57,5/orang
C. Tarif Skuter 2 Orang
- Paket Tawaf dan Sai: SR230
- Tawaf saja: SR115
- Sai saja: SR115
(Tarif dalam Saudi Riyal)
Perlu diperhatikan bahwa tarif-tarif ini berlaku hanya di area Tawaf dan Sai di Masjidil Haram, dan tidak termasuk layanan antar hotel dan transportasi menuju Masjidil Haram. Subhan menegaskan bahwa layanan ini adalah terobosan luar biasa yang akan memberikan kemudahan dan kenyamanan ekstra bagi para jemaah dalam menjalankan ibadah haji.
Apakah ini akan menjadi solusi bagi jemaah dengan keterbatasan fisik? Ataukah ini hanya awal dari berbagai layanan inovatif lainnya di masa depan? Temukan jawabannya dengan segera dan jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan revolusi layanan di Masjidil Haram!
