Denny Indrayana menyebut, Gugatan PSI Di MK Membuka Peluang Gibran Maju Sebagai Capres 2024

Denny Indrayana

Media Kampung – Denny Indrayana, Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM, mengungkapkan pendapatnya terkait gugatan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat minimal usia calon presiden dan calon wakil presiden dalam UU Pemilu.

Menurut Denny, gugatan PSI bukan semata-mata untuk melindungi hak-hak anak muda, tetapi lebih untuk membuka peluang bagi Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo, untuk maju sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2024, Rabu (26/7/2023).

Dalam akun Twitternya, Denny menyatakan bahwa penurunan batas usia bukanlah hanya masalah hukum semata, tetapi juga melibatkan intrik politik untuk membuka peluang bagi Gibran, putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), untuk terlibat dalam Pilpres 2024. Gibran lahir pada 1 Oktober 1987, sehingga akan berusia 35 tahun saat Pilpres 2024 dimulai.

Denny menyebut bahwa gugatan terhadap batas usia calon presiden dan calon wakil presiden merupakan upaya PSI dan Jokowi untuk membuka peluang bagi Gibran. Hal ini juga terkait dengan isu dinasti politik Jokowi dan perwalikotaan Kaesang di Depok.

Namun, Denny juga menilai bahwa gugatan PSI tersebut tidak sesuai secara konstitusi. Menurut Denny, ketentuan batas usia capres dan cawapres merupakan wewenang pembuat undang-undang dalam proses legislasi di parlemen, bukan di MK.

Gugatan PSI terkait syarat minimal usia capres dan cawapres dalam UU Pemilu diajukan ke MK pada 9 Maret lalu. PSI tidak setuju dengan aturan usia minimal 40 tahun untuk capres dan cawapres, dan menganggapnya bertentangan dengan UUD 1945.

Ketua DPP PSI, Dedek Prayudi, membantah tudingan Denny. Dedek mengatakan bahwa gugatan PSI ini bukan semata-mata untuk mengakomodasi kepentingan Gibran, melainkan juga untuk melindungi hak 21,2 juta anak muda yang berusia 35-39 tahun. “PSI ingin membuka ruang bagi anak muda untuk terlibat dalam politik dari tingkat lokal hingga nasional,” katanya.

Juru Bicara Bidang Hukum PSI, Francine Widjojo, juga menegaskan bahwa partainya tidak kehilangan kepercayaan terhadap generasi muda. Francine merespons pernyataan Denny dengan mengatakan bahwa PSI memiliki pemimpin masa depan dalam diri anak-anak muda yang siap memimpin Indonesia.

google-berita-mediakampung
saluran-whatsapp-mediakampung
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Media Kampung. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *