Lapas Banyuwangi dan BPBD Perkuat Sinergi untuk Mitigasi Bencana

Pertemuan antara Lapas Banyuwangi dan BPBD Banyuwangi membahas peta risiko bencana dan rencana mitigasi. (Sumber: Dokumentasi Lapas Banyuwangi)

BANYUWANGI – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi melakukan kunjungan kerja ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi untuk memperkuat koordinasi terkait kesiapsiagaan serta tanggap darurat bencana, Selasa (11/3/2025).

Kunjungan ini dipimpin oleh Kepala Lapas Banyuwangi, Mochamad Mukaffi, sebagai langkah strategis dalam membangun kolaborasi antara kedua instansi dalam menghadapi potensi bencana di wilayah sekitar.

Dalam pertemuan tersebut, Kalapas Banyuwangi menyampaikan bahwa tujuan utama koordinasi ini adalah membahas rencana kerja sama dalam upaya penanganan darurat bencana.

“Kami ingin memastikan bahwa Lapas Banyuwangi siap menghadapi berbagai kemungkinan bencana. Kolaborasi dengan BPBD sangat penting untuk mempersiapkan langkah mitigasi dan penanganan darurat,” ujar Mukaffi.

Salah satu poin penting yang dibahas dalam pertemuan ini adalah pembuatan peta risiko bencana di sekitar Lapas Banyuwangi. Dengan adanya peta ini, diharapkan langkah-langkah preventif dan responsif dapat dilakukan secara lebih terencana.

Selain itu, BPBD Banyuwangi juga diharapkan dapat memberikan sosialisasi kepada petugas Lapas dan warga binaan mengenai edukasi mitigasi bencana. Program ini akan disertai dengan pelatihan praktis guna meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat.

“Edukasi dan pelatihan ini sangat penting agar semua pihak memahami langkah yang harus diambil saat terjadi bencana,” tambah Mukaffi.

BPBD Banyuwangi menyambut baik kerja sama ini dan menyatakan kesiapan dalam memberikan sosialisasi serta pelatihan kepada petugas dan warga binaan. Selain itu, BPBD juga siap memberikan bantuan jika terjadi bencana, termasuk penyediaan peralatan darurat, logistik, serta dukungan teknis lainnya.

“Kami siap mendukung Lapas Banyuwangi dalam situasi darurat. Kolaborasi ini akan memperkuat kesiapsiagaan bersama untuk meminimalisir risiko akibat bencana,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banyuwangi, Danang Hartanto.

google-berita-mediakampung
saluran-whatsapp-mediakampung
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Media Kampung. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *