Jumlah Kasus HIV/AIDS di Banyuwangi Terus Meningkat, Dinkes Ingin Masyarakat Tidak Diskriminatif Pada Pengidap

waktu baca 2 menit
HIV di Banyuwangi meningkat

Media Kampung – Jumlah kasus HIV/  di terus meningkat hingga mencapai angka 315 orang per Juli 2023. Hal ini menempatkan sebagai peringkat keempat dengan jumlah kasus terbanyak di provinsi . Kabupaten berada dibawah Surabaya, Sidoarjo, dan Kabupaten , Jum'at (11/8/2023).

Koordinator Fungsional Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) dari Dinas , Achmad Yunus Setiawan, mengingatkan agar tidak melakukan diskriminasi terhadap penderita HIV/ atau Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immunodeficiency Syndrome ().

Yunus menjelaskan bahwa penyakit ini tidak menular melalui kontak fisik seperti berjabat tangan atau berbicara. Oleh karena itu, dan pemahaman yang lebih baik terkait HIV/ masih diperlukan di .

Yunus juga melaporkan bahwa penyumbang kasus HIV/ terbanyak di adalah lelaki seks lelaki (LSL), diikuti oleh pengguna jasa layanan seksual komersial dan pasangan dengan risiko tinggi. “Setiap tahun, Dinas melakukan pemeriksaan rutin untuk mendeteksi kasus baru HIV/ sejak dini, sehingga para penderita dapat segera mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat,” jelas Yunus.

“Wilayah Kecamatan Muncar menjadi penyumbang jumlah kasus yang cukup tinggi, disusul oleh Kecamatan , , Srono, dan Kalipuro,” lanjutnya.

Menurut Yunus, pasien HIV/ di Banyuwangi menerima obat Anti-Retroviral (ARV) secara gratis, dan pengobatan serta konsumsi obat ini harus dilakukan seumur hidup.

Dalam upaya untuk mengurangi penyebaran HIV/ di Banyuwangi, Dinas terus melaksanakan berbagai program edukasi, pemeriksaan rutin, serta memberi akses obat dan perawatan yang berkualitas kepada penderita. juga diharapkan dapat lebih sadar dan bersikap lebih terhadap penderita HIV/, serta turut serta dalam upaya pencegahan penularan penyakit ini.

Dapatkan update Berita Pilihan Dan Breaking News setiap hari dari Mediakampung.com Di Google News. Caranya klik link ini Meka News Dan kemudian Klik Follow.
Media Kampung - Kami ada di Google News - Google Berita