OASE-KIM Gagas Program Intervensi Gizi di Kabupaten Banyuwangi

waktu baca 2 menit
OASE KIM Program Intervesi Gizi di Kabupaten Banyuwangi

Media Kampung – Sebanyak 350 balita di Kabupaten akan menerima program intervensi gizi untuk pencegahan stunting. Program ini digagas oleh Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Maju (OASE-KIM) yang melibatkan ibu-ibu sebagai penggeraknya. Selama 56 hari, balita yang mengalami berat badan kurang akan diberikan makanan tambahan bernutrisi tinggi setiap hari.

Pada program ini, kader posyandu akan memasak dan mendistribusikan makanan siap santap kepada balita yang mengalami wasting dan underweight di wilayah . Wasting adalah kondisi saat anak memiliki berat badan rendah dibandingkan dengan tinggi badannya, sedangkan underweight atau gizi kurang adalah kondisi ketika anak memiliki berat badan terlalu rendah untuk usianya.

, , menyambut baik program ini dan mengatakan bahwa program ini menjadi tambahan penanganan stunting yang telah dilakukan di . “Nutrisi dalam bentuk makanan jadi siap santap setiap hari akan disiapkan oleh kader posyandu, sementara kader Tim Pendamping Keluarga (TPK) akan memonitor dan melaporkan perkembangan sasaran,” jelas , saat menyalurkan PMT OASE-KIM, pada balita berusia 35 bulan yang mengalami wasting, di Lingkungan Welaran, Kelurahan Penganjuran, Kecamatan , Jumat (11/8/2023).

Program OASE-KIM ini juga menjadi pencegahan stunting bagi balita yang mengalami malnutrisi akut. Dengan adanya program ini, diharapkan prevalensi stunting di dapat ditekan.

juga memiliki program penanganan stunting lainnya, seperti pemberian bahan makanan bernutrisi kepada baduta stunting dan ibu hamil resiko tinggi melalui pedagang sayuran keliling serta gerakan belanja makanan bergizi melalui Hari Belanja .

“Kita juga perbanyak sosialisasi kepada para calon pengantin dan ibu-ibu yang memiliki balita tentang pentingnya makanan bernutrisi penting dan pola pengasuhan untuk mencegah stunting,” kata Ipuk.

Program pemberian makanan tambahan ini dilaksanakan di empat kecamatan di Banyuwangi, yaitu Giri, Banyuwangi, Kabat, dan Cluring. Total ada 350 balita yang telah terdata dan akan mendapatkan pendampingan selama 56 hari untuk anak wasting dan 14 hari untuk anak underweight.

Diharapkan dengan adanya program intervensi gizi ini, berat badan balita di Banyuwangi dapat meningkat sehingga dapat mencegah terjadinya stunting. Program ini juga menjadi bukti dari antara pemerintah dan ibu-ibu dalam mengatasi masalah gizi pada balita.

Dapatkan update Berita Pilihan Dan Breaking News setiap hari dari Mediakampung.com Di Google News. Caranya klik link ini Meka News Dan kemudian Klik Follow.
Media Kampung - Kami ada di Google News - Google Berita