Driver Gojek Banyuwangi Protes: Bonus Lebaran Rp50 Ribu, Teman Dapat Rp900 Ribu!
Banyuwangi – Sistem pembagian Bonus Hari Raya (BHR) Gojek di Banyuwangi menuai kritik dari sejumlah mitra pengemudi. Mereka menilai sistem tersebut tidak adil dan tidak transparan. Khojim Muktamar, salah satu pengemudi, mengaku hanya menerima Rp50.000 BHR, meskipun aktif bekerja setiap hari sejak November 2024. Ironisnya, rekannya yang jarang online justru mendapatkan Rp900.000.
“Saya online setiap hari, tapi cuma dapat Rp50.000. Teman saya yang jarang online dapat Rp900.000. Bagaimana perhitungannya?” tanya Khojim, Minggu (23/3/2025).

Keluhan ini menimbulkan dugaan kerancuan dalam sistem perhitungan BHR Gojek. Para pengemudi berharap pemerintah dapat meminta klarifikasi agar sistem pemberian bonus lebih transparan dan adil. Sebelumnya, Gojek menyatakan besaran BHR ditentukan oleh performa mitra, dengan bonus lebih besar untuk yang memiliki tingkat penyelesaian perjalanan tinggi.
Namun, kenyataan di lapangan berbeda. Para pengemudi mempertanyakan mekanisme perhitungan dan mendesak Gojek untuk lebih terbuka. “Kami bukan menolak bonus, tapi minta kejelasan. Jika ada perhitungan tertentu, sampaikan secara transparan,” ujar Abdul Fitrianto, pengemudi lain.
Keluhan ini menjadi sorotan dan diharapkan Gojek segera memberikan klarifikasi agar semua mitra mendapatkan haknya secara adil.



