Kendaraan Yang Melintas Pelabuhan Ketapang Meningkat Drastis, PT ASDP Tambah 6 Unit Armada

Penambahan armada ferry Ketapang Gilimanuk

Banyuwangi, mediakampung.com – Berdasarkan data ASDP, jumlah kendaraan yang melintas dari Ketapang menuju Gilimanuk pada tanggal 1 Juli sebanyak 6.460 kendaraan. Angka tersebut naik sebanyak 1.580 kendaraan pada tanggal 2 Juli menjadi 8.040 kendaraan.

Kemudian pada tanggal 3 Juli, jumlah kendaraan yang melintas mencapai 9.560 kendaraan. Hal ini menyebabkan penumpukan kendaraan di pelabuhan Ketapang dan menyebabkan macet panjang.

Penambahan 6 unit armada kapal oleh PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang merupakan langkah yang diambil untuk mengatasi kemacetan tersebut. Dengan penambahan armada ini, diharapkan penumpukan kendaraan dapat segera terurai dan antrian di pelabuhan dapat berjalan dengan lancar.

“Selain penambahan armada, PT ASDP Indonesia Ferry juga melakukan upaya percepatan bongkar muat kapal. Waktu bongkar muat kapal berhasil dipercepat dari 13 menit menjadi 10 menit. Hal ini dilakukan tidak hanya di pelabuhan Ketapang, tetapi juga di sisi Pelabuhan Gilimanuk. PT ASDP Indonesia Ferry bekerja sama dengan Korsatpel Ketapang-Gilimanuk dalam mengatur jadwal pemuatan kapal agar proses bongkar muat berjalan lebih efisien,” 1kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ketapang Syamsudin, Senin (3/7/2023).

Data dari ASDP menunjukkan adanya peningkatan jumlah kendaraan yang melintas dari Ketapang menuju Gilimanuk setiap harinya. Hal ini menunjukkan tingginya mobilitas masyarakat yang menggunakan jalur laut sebagai sarana transportasi. Dengan penambahan armada kapal, diharapkan pengguna jasa dapat lebih lancar dalam melakukan perjalanan.

ASDP Indonesia Ferry juga mengimbau kepada para pengguna jasa untuk memperhatikan jadwal keberangkatan kapal dan melakukan reservasi terlebih dahulu untuk menghindari penumpukan di pelabuhan. Selain itu, ASDP juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi terbaik demi kelancaran arus kendaraan di pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk.

Diharapkan dengan penambahan armada kapal dan upaya percepatan bongkar muat yang dilakukan, antrian dan kemacetan di Pelabuhan Ketapang dapat segera terurai. Masyarakat dapat melanjutkan perjalanan dengan lancar dan kegiatan ekonomi di sekitar pelabuhan dapat berjalan tanpa hambatan.

google-berita-mediakampung
saluran-whatsapp-mediakampung
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Media Kampung. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *