Pelabuhan Ketapang Siap Sambut Nataru: Keamanan, Kelancaran, dan Kesiapan Fasilitas
Banyuwangi – Libur panjang Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru) sudah di depan mata, dan Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi pun bersiap menyambut lonjakan penumpang yang akan menyeberang ke Bali maupun sebaliknya. Pemerintah daerah, kepolisian, dan pihak pengelola pelabuhan telah melakukan koordinasi intensif untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama periode sibuk ini. Apa saja persiapan yang telah dilakukan?
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menegaskan bahwa pemerintah daerah siap berkolaborasi dengan semua pihak untuk memastikan perjalanan lancar dan aman bagi wisatawan yang melintasi Pelabuhan Ketapang. Pernyataan ini disampaikan setelah rapat koordinasi daring dengan Menteri Perhubungan, Kapolri, dan Panglima TNI pada Jumat (20/12/2024). Kesiapan ini bukan hanya soal kelancaran arus lalu lintas, tetapi juga kesiapan Banyuwangi menyambut wisatawan yang ingin menikmati pesona “Sunrise of Java”.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Rama Samtama Putra, menjelaskan bahwa fokus utama adalah pada penerapan standar operasional prosedur (SOP) keamanan, terutama terkait antisipasi cuaca buruk dan insiden di laut. Mengingat Nataru kali ini bertepatan dengan musim penghujan, potensi gangguan akibat cuaca menjadi perhatian serius. Untuk mengatasi hal ini, berbagai langkah antisipatif telah disiapkan, termasuk penyediaan buffer zone dan tiga kantong parkir dengan kapasitas 2.000 kendaraan, serta rekayasa lalu lintas di jalur lingkar.
Selain cuaca, faktor lain yang juga menjadi perhatian adalah potensi insiden di laut. Kapolresta telah mengimbau pengelola kapal untuk mematuhi SOP, seperti memastikan ketersediaan life jacket dan tidak melebihi kapasitas penumpang. Bahkan, kepolisian bersama BNN juga melakukan pengecekan urin secara acak kepada sopir angkutan umum dan nahkoda kapal untuk menjamin keselamatan penumpang.
Sementara itu, General Manager ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Yani Andriyanto, memastikan bahwa seluruh dermaga di lintas Ketapang-Gilimanuk siap digunakan selama Nataru. Sebanyak 8 dermaga di setiap pelabuhan tersedia, dengan kapasitas tampung pelabuhan mencapai 15.000 orang per hari. Sebanyak 30 kapal siap beroperasi, dengan total 54 kapal standby jika diperlukan. Simulasi kepadatan dan gangguan lain telah beberapa kali digelar untuk memastikan kesiapan menghadapi berbagai situasi.
Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik, Pelabuhan Ketapang siap menyambut lonjakan penumpang selama libur Nataru. Masyarakat diharapkan dapat menikmati perjalanan yang aman, nyaman, dan lancar.
