Pemkab Banyuwangi Gelar Forum Satu Data, Perkuat Tata Kelola Data Pemerintah Yang Akurat dan Akuntabel
Banyuwangi – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi terus meningkatkan implementasi Satu Data Indonesia (SDI) untuk mewujudkan tata kelola data yang akurat, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan. Bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Banyuwangi, Pemkab menyelenggarakan Forum Satu Data Kabupaten Banyuwangi, Kamis (21/11/2024). Forum ini dihadiri oleh perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab.
Asisten Administrasi dan Pembangunan, Choiril Ustadi, mengharapkan forum ini dapat merumuskan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas data pemerintahan. Data yang terintegrasi akan meningkatkan transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas, serta mendukung pengambilan keputusan yang akurat.
“Berbagai capaian Banyuwangi, seperti penurunan angka kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi, tidak lepas dari data yang akurat,” ungkap Ustadi. Ia juga berharap forum ini dapat menyelaraskan program antar sektor dengan penyajian data yang lebih akurat dan akuntabel.
Banyuwangi telah berhasil menginventarisir 5.400 data statistik sektoral dan 50 data spasial dari berbagai sektor. Kepala Diskominfo dan Persandian Banyuwangi, Budi Santoso, menegaskan bahwa data merupakan aset strategis dalam pembangunan daerah.
“Kami aktif berkonsultasi dengan BPS untuk memastikan kualitas data yang kami kumpulkan,” ujar Budi. Pemkab juga telah memudahkan akses OPD dalam penyempurnaan data melalui portal satudata.banyuwangikab.go.id yang kini telah mengumpulkan 1.333 dataset.
Kepala BPS Banyuwangi, Hermanto, mendukung penuh upaya Pemkab dalam mewujudkan Satu Data Banyuwangi. Ia berharap kolaborasi ini dapat meningkatkan kualitas dan integrasi data di Banyuwangi.



