Sirkuit BMX Terpanjang di Dunia Siap Lahir di Banyuwangi, Bidik Gelaran World Cup 2026

Sirkuit Internasional BMX Muncar, Banyuwangi yang tengah direvitalisasi untuk menjadi sirkuit berstandar Olimpiade, Selasa (21/1/2025). (Sumber: Dok. Pemkab Banyuwangi)

Banyuwangi – Ambisi besar tengah diusung Banyuwangi. Melalui Asian Cycling Confederation (ACC), Banyuwangi mengajukan diri sebagai tuan rumah BMX Racing World Cup 2026. Langkah ini didukung dengan revitalisasi Sirkuit Internasional BMX Muncar yang digadang-gadang akan menjadi sirkuit dengan lintasan terpanjang di dunia.

“Kami sudah berdiskusi dengan Presiden UCI (Union Cycliste Internationale) dan responsnya positif. Seluruh dokumen bidding sudah kami siapkan dan rencananya akan kami serahkan bulan depan,” ungkap Senior Vice President ACC, Raja Sapta Oktohari, saat meninjau Sirkuit BMX Muncar, Banyuwangi, Selasa (21/1/2025).

Saat ini, Sirkuit BMX Muncar tengah menjalani revitalisasi yang didanai Kementerian PUPR. Transformasi menjadi sirkuit supercross berstandar Olimpiade ini telah mencapai progres 95% dan ditargetkan rampung Februari mendatang.

“World Cup digelar empat kali setahun. Target awal kami sebenarnya 2027 atau 2028. Namun, melihat progres Sirkuit BMX Banyuwangi, kami juga mengajukan untuk 2026,” jelas Raja Sapta, yang juga Ketua Komite Olimpiade (NOC) Indonesia.

Sirkuit BMX Muncar yang baru akan memiliki lintasan sepanjang 465 meter, terpanjang di dunia. Dilengkapi dengan obstacle 4 high jump terbanyak di dunia, dua start gate setinggi 5 dan 8 meter, serta 7 line dengan karakteristik berbeda yang bisa digunakan untuk berbagai kelas perlombaan. Sirkuit ini dibangun dengan standar Olimpiade dan kejuaraan dunia.

“Saya optimistis Banyuwangi akan terpilih. Sirkuit ini akan menjadi sesuatu yang baru dan saya yakin banyak atlet sepeda dunia yang penasaran ingin mencobanya,” tambah Raja Sapta.

Pembangunan sirkuit ini melibatkan arsitek berpengalaman, Tom Ritzenthaler, yang sebelumnya mendesain sirkuit Olimpiade di London 2012, Rio de Janeiro 2016, Jepang 2020, signature track Asian Games 2018, dan beberapa sirkuit kejuaraan dunia.

Selain lintasan berstandar internasional, Sirkuit Muncar juga akan dilengkapi fasilitas pendukung seperti pusat kebugaran, mess atlet, dan klinik kesehatan. “Sirkuit ini akan menjadi ikon wisata sepeda dunia dan mendatangkan investasi ke Banyuwangi,” terang Raja Sapta.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyampaikan terima kasih atas dukungan besar yang diberikan kepada Banyuwangi. “Keberadaan sirkuit berstandar Olimpiade ini tidak hanya berdampak positif pada dunia olahraga, tetapi juga akan mendorong investasi dan meningkatkan perekonomian warga Banyuwangi,” ujar Ipuk.

Sirkuit BMX Muncar dibangun Pemkab Banyuwangi pada 2015 di atas lahan seluas 2 hektar. Sirkuit ini telah berpengalaman menggelar sejumlah kejuaraan BMX internasional dan pernah menjadi tempat pemusatan latihan Timnas Indonesia.

google-berita-mediakampung
saluran-whatsapp-mediakampung
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Media Kampung. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup