Endro Sulistyono, PMI Asal Banyuwangi Meninggal di Malaysia, Proses Pemulangan Terhambat Karena Data

Wiwit (kanan) dan kerabat Endro di Banyuwangi menunjukkan foto Endro yang sedang dirawat di rumah sakit di Malaysia, saat menunggu kabar pemulangan jenazah.

Banyuwangi – Pos Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) Banyuwangi tengah menunggu informasi lanjutan dari keluarga dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia terkait pemulangan jenazah Endro Sulistyono (37), seorang pekerja migran Indonesia (PMI) asal Desa Bulurejo, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi. Endro meninggal dunia di rumah sakit setelah sempat kritis dan koma beberapa hari.

Kepala P4MI Banyuwangi, Fery Meryanto, menyatakan pihaknya telah menerima aduan dari keluarga Endro dan telah meneruskannya ke BP3MI Jawa Timur, untuk kemudian diteruskan ke KBRI di Malaysia. Namun, proses pelacakan data Endro terkendala karena keluarga belum dapat memberikan data lengkap, termasuk nomor paspor. “Kami sudah menyampaikan aduan ke BP3MI Jatim dan KBRI, namun kami kesulitan cek sistem karena keluarga belum memiliki salinan paspor,” ujar Fery pada Selasa (14/01/2025).

Saat ini, P4MI Banyuwangi masih menunggu detail informasi dari keluarga korban dan kabar tindak lanjut dari KBRI di Malaysia. “Jika dibutuhkan bantuan untuk proses fasilitasi pemulangan jenazah ke daerah asal, kami siap,” tambah Fery.

Istri Endro, Wiwit, dan keluarga berharap jenazah Endro dapat segera dipulangkan ke tanah air. Mereka juga telah meminta bantuan kepada pihak desa untuk mendukung proses pemulangan jenazah. “Saya berharap jenazah suami saya bisa dibawa pulang ke Banyuwangi,” ungkap Wiwit. Menurutnya, Endro mengeluh sakit perut sebelum akhirnya dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis. Endro baru berangkat ke Malaysia pada September 2024. Wiwit mengaku sangat terpukul dan kaget mendengar kabar duka ini, terutama karena ia sempat mendengar suaminya terkendala biaya pengobatan.

google-berita-mediakampung
saluran-whatsapp-mediakampung
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Media Kampung. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup