Tiga Terduga Pelaku Kekerasan Wisatawan di Banyuwangi Ditangkap

Tiga terduga pelaku kekerasan yang diamankan oleh Polresta Banyuwangi. (Sumber: Polresta Banyuwangi)

BANYUWANGI – Polresta Banyuwangi berhasil menangkap tiga terduga pelaku kekerasan terhadap wisatawan setelah video insiden tersebut viral di media sosial. Ketiga terduga pelaku, yang berasal dari Lampung, berinisial ANC (17), ANS (39), dan AMR (31), diamankan di Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro.

Peristiwa kekerasan ini terjadi pada Sabtu, 25 Januari 2025. Korban, HW, yang berasal dari Batu, Malang, sedang berwisata bersama keluarganya menggunakan mobil Toyota Calya. Saat melintas di Jalan Raya Kabat, mobil mereka dipepet oleh mobil pikap yang dikendarai oleh ketiga terduga pelaku.

Dalam situasi yang tidak terduga, ketiga pelaku emosi dan menyerang korban. Mereka memukul kaca pintu mobil korban hingga pecah, yang mengakibatkan luka pada tangan korban. Beruntung, insiden tersebut terekam oleh salah satu anggota keluarga korban dan menjadi viral di media sosial.

Setelah video insiden tersebut viral, polisi melakukan penyelidikan dan memburu nomor polisi kendaraan yang digunakan oleh terduga pelaku. Identitas ketiga pelaku berhasil diidentifikasi, dan tidak butuh waktu lama bagi polisi untuk mengamankan mereka.

Setelah dibawa ke Polresta Banyuwangi, ketiga terduga pelaku hanya bisa pasrah. Mereka kemudian membuat video permohonan maaf yang diunggah ke media sosial untuk meredakan keresahan di masyarakat Banyuwangi.

“Berdasarkan hasil musyawarah antara korban dan terduga pelaku, kasus ini tidak dilanjutkan ke proses hukum,” kata Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Andrew Vega.

Kasus ini menunjukkan respons cepat dari pihak kepolisian dalam menangani insiden kekerasan yang melibatkan wisatawan. Meskipun insiden tersebut berpotensi menimbulkan keresahan, langkah mediasi antara korban dan terduga pelaku berhasil meredakan situasi.

google-berita-mediakampung
saluran-whatsapp-mediakampung
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Media Kampung. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *