Diduga Masalah Ekonomi, IRT di Banyuwangi Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

Media Kampung, Banyuwangi – Kabar duka datang dari Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi. Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial Sy (46), ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri di kandang sapi belakang rumahnya pada Minggu (29/12/2024) pagi. Polisi menduga, aksi nekat ini dipicu oleh masalah ekonomi yang tengah dihadapi korban.

Kapolsek Wongsorejo, AKP Eko Darmawan, membenarkan kejadian tersebut. Jasad korban pertama kali ditemukan oleh suaminya, Mn (49), sekitar pukul 04.30 WIB ketika hendak mengambil air wudhu di kamar mandi belakang rumah. “Korban ditemukan sudah dalam keadaan tergantung di tiang penyangga kandang sapi dengan posisi jongkok,” kata Eko.

Terkejut melihat kejadian itu, Mn segera meminta bantuan anaknya, UA (15), untuk menurunkan korban yang sudah tidak bernyawa. Mn kemudian membaringkan jenazah istrinya di tempat tidur dan meminta pertolongan warga setempat. Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke pihak berwajib.

Beberapa saat kemudian, polisi tiba di lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan. “Hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan, murni gantung diri dan diperkirakan korban telah meninggal dua jam sebelum ditemukan,” ujar Eko. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian, termasuk tambang kuning yang digunakan korban untuk gantung diri, kaos cokelat bermotif bunga, serta kain jarik batik.

Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah dan menyatakan bahwa mereka menerima kejadian ini sebagai musibah. “Kami sudah menerima surat pernyataan resmi dari keluarga yang menolak autopsi,” kata Eko.

Meskipun belum bisa menyimpulkan secara pasti penyebab korban mengakhiri hidupnya, pihak kepolisian menduga bahwa aksi bunuh diri ini dipicu oleh masalah ekonomi. Berdasarkan keterangan yang telah dihimpun, korban sehari-harinya bekerja sebagai petani.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya perhatian terhadap kondisi ekonomi dan mental orang-orang di sekitar kita. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

google-berita-mediakampung
saluran-whatsapp-mediakampung
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Media Kampung. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *