Badan Advokasi Indonesia (BAI) DPC Banyuwangi Menduga ada Manipulasi dalam Seleksi PPPK untuk Tenaga Kesehatan

waktu baca 2 menit
ilustrasi, seleksi pppk tenaga kesehatan

Media Kampung – Badan Advokasi (BAI) DPC mempertanyakan integritas seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja () yang saat ini masuk dalam tahap sanggahan. Mereka menyoroti kejanggalan dalam tahap seleksi administratif yang mengakibatkan banyak peserta gagal melalui seleksi untuk Calon Pegawai Negeri Sipil ().

Tri Sulasmono, Ketua BAI DPC , mengungkapkan Kejanggalannya atas rekrutmen untuk tenaga . Merujuk pada pengumuman dari Sekretaris Daerah Pemerintah , dalam pengumuman itu, terdapat persyaratan tambahan untuk tenaga ahli , seperti dokter, bidan, apoteker, dan lainnya. Persyaratan tambahan ini mewajibkan peserta seleksi harus memiliki sertifikat pelatihan terkait dengan “ Tanggap Stunting” dan “Sistem Integrasi Layanan Rujukan,” namun pengumuman yang sifatnya umum ini tidak disosialisasikan secara luas. (25/10)

Tri mempertanyakan kejelasan pelatihan ini dan mencurigai bahwa informasi pelatihan hanya disosialisasikan kepada pihak terbatas. Ini menyebabkan banyak tenaga yang melamar melalui jalur untuk posisi tersebut tidak memiliki akses yang sama untuk mendapat sertifikat pelatihan tersebut.

“Sertifikat pelatihan ini menjadi alasan untuk menolak secara administratif pendaftar yang tidak memiliki sertifikat tersebut,” ungkapnya. Pelatihan ini sepertinya tidak diumumkan secara luas dan hanya diakses oleh sebagian orang saja, hal seperti ini tidak memberi kesempatan pelamar yang memenuhi kualifikasi tenaga ahli bisa lolos seleksi.

Tri menambahkan, “Kami mencurigai bahwa pelatihan ini mungkin hanya tipuan pemerintah, karena tidak ada informasi yang jelas mengenai pelatihan ini, seperti tempat pelaksanaan, waktu, penyelenggara, anggaran, dan sumber pembiayaan,” tambahnya.

Menyikapi ketidakjelasan ini, Badan Advokasi telah mengirim surat kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk meminta dengar pendapat dengan instansi terkait, termasuk Sekretaris Daerah (Sekda) , Dinas Banyuwangi, dan Badan Kepegawaian & Pelatihan Banyuwangi, serta instansi terkait.

Tujuan pertemuan ini adalah untuk memastikan dalam proses seleksi di dan memahami akar masalah yang mungkin ada serta mencegah potensi manipulasi dalam perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.

Dapatkan update Berita Pilihan Dan Breaking News setiap hari dari Mediakampung.com Di Google News. Caranya klik link ini Meka News Dan kemudian Klik Follow.
Media Kampung - Kami ada di Google News - Google Berita