LRPPN-BI Banyuwangi Berikan Sosialisasi Bahaya Narkoba Di Kegiatan Perkemahan Bhakti Merajut Harmony
BANYUWANGI, mediakampung.com – Lembaga Rehabilitasi pencegahan dan Penyalahguna Narkotika Bhayangkara Indonesia (LRPPN-BI) Banyuwangi hadir untuk melakukan sosialisasi dan menampilkan sedikit pertunjukan Hypno Street di acara perkemahan Bhakti merajut harmony dalam kebhinekaan yang bertempat di Bumi perkemahan Jeongmara Desa Seragi Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi pada Sabtu (20/5/23).
Fathurochman selaku ketua pelaksana kegiatan menjelaskan, ”Kegiatan merajut harmony dalam kebhinekaan ini merupakan upaya untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan sehingga dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, jadi kita akan memberikan materi -materi yang dapat menangkal hal yang tidak diinginkan, sehingga dari kegiatan ini, peserta bisa menghormati dan kerjasama serta menghargai sesama agar tercipta sebuah harmony yang baik,” katanya.
Masih kata Fathurochman, “kegiatan ini mengundang hadirkam semua SKPD dari Kemenag juga para toko agama juga hadir, jadi setidaknya ada masukan-masukan dari masing masing agama, kita berdiskusi bagaimana layanan dengan ibadahnya. Ini sangat luar biasa, kerukunan terjalin kerjasama terjalin, saling menghormati. Terutama di tenda, dalam satu tenda isinya enam, yaitu enam agama. Untuk jumlah peserta kurang lebih ada 750 peserta ditambah dari panitia itu sekitar 1000 lebih,” jelas Fathurohman.
Sementara Pimpinan / Ketua dari IPWL LRPPN-BI Banyuwangi Muhamad Hiksan MM Menjelaskan, “Kita lembaga sosial yang menjalankan fungsi dalam layanan rehabilitasi korban penyalahguna Narkotika seperti rawat jalan dan rawat inap, berharap Pemerintah Provinsi Jawa Timur Khususnya Membuat Perda Terkait Bantuan Rehabilitasi Korban Penyalahguna Narkotika yang akan di jalankan melalui Pemerintahan Kabupaten Banyuwangi, supaya dapat meringankan korban penyalahgunaan narkotika dapat ikut peran aktif mengikuti program rehabilitasi Narkoba secafa gratis, karena korban penyalahgunaan narkoba perlu dibantu pemulihannya.
Penyalahgunaan narkoba di Indonesia meningkat dari tahun ke tahun dan peredarannya memiliki tingkat kerawanan yang sangat besar. Saat ini generasi muda menjadi sasaran bagi para pengedar narkoba, sebab generasi muda sangat labil dan mudah terpengaruh melalui pertemanan, apalagi bagi mereka yang terjerumus ke lingkungan yang tidak baik.
“Berbagai cara telah dilakukan pemerintah dalam penanganan penyalahgunaan narkoba seperti memberantas bandar narkoba, memberi edukasi tentang bahaya narkoba, dan melakukan rehabilitasi terhadap pengguna narkoba. Ini merupakan langkah yang sangat bagus. Akan tetapi tetap akan ada batu hambatan jika peran aktif dari lintas sektor dalam mendukung pemberantasan narkoba tidak ada. Dukungan semua pihak tentu menjadi hal yang sangat dibutuhkan dalam upaya pemberantasan, tak terkecuali peran para pemuda generasi bangsa,” Tegas Agus Dwi Hariyanto SH MH., Kabag Hukum dan Humas LRPPN BI Banyuwangi

Di tempat Kegiatan Taufik Seketaris Umum LRPPN-BI, sedikit memberikan hiburan Hypnosis dimana Taufik yang lulusan dari Indonesia Hypnosis Center memberikan edukasi dan hiburan, tidak hanya menghibur peserta kemah tapi juga membuat peserta terpana dengan atraksi Hypnosis nya yang bisa memindahkan nama peserta perempuan yang diakui peserta laki” dan nama peserta laki-laki bisa pindah ke peserta perempuan, sungguh luar biasa kemampuan hypnosisnya yang dimiliki Taufik Sekretaris Umum IPWL LRPPN-BI pusat dilakukan di tempat perkemahan merajut harmony. (Tim)




Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.