Polresta Banyuwangi dan KJJT Dorong Waspada Kejahatan Siber di Kalangan Pelajar

Selasa, 11 Feb 2025 - 06:52 WIB

Siswa SMPN 2 Kalipuro mengikuti sosialisasi keamanan siber — Gambar ini memperlihatkan para siswa SMPN 2 Kalipuro yang tengah menyimak materi sosialisasi tentang keamanan dan etika bermedia sosial yang diberikan oleh Humas Polresta Banyuwangi dan KJJT.

Banyuwangi – Dalam upaya meningkatkan kesadaran keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di kalangan pelajar, Polresta Banyuwangi bekerja sama dengan Komunitas Jurnalis Jawa Timur (KJJT) menggelar sosialisasi tentang bijak bermedia sosial di SMPN 2 Kalipuro, Banyuwangi, pada Senin (10/02/2025).

Kegiatan tersebut menekankan pentingnya kehati-hatian saat menggunakan platform media sosial, terutama mengingat maraknya kasus kejahatan siber seperti cyberbullying yang sering menargetkan anak-anak muda. Dalam paparannya, Anggota Humas Polresta Banyuwangi, Setyo Bakti, mengimbau para siswa agar tidak mudah percaya pada orang asing di dunia maya. Ia menyarankan agar setiap hal yang mencurigakan segera dilaporkan kepada guru, Bhabinkamtibmas, atau Binmas Polsek setempat. Selain itu, nomor telepon Bhabinkamtibmas telah dibagikan kepada seluruh siswa untuk memudahkan konsultasi.

“Kami berharap melalui sosialisasi ini, para pelajar dapat lebih waspada dan bijak dalam menggunakan media sosial, sehingga terhindar dari penipuan, perundungan, dan eksploitasi online,” ujar Setyo di hadapan ratusan siswa.

Tak hanya itu, Kasihumas Polresta Banyuwangi, Ipda Suwandono, menyatakan bahwa kegiatan serupa merupakan bentuk kepedulian polisi terhadap maraknya kasus kekerasan dan perundungan di lingkungan pendidikan. “Kami ingin menciptakan suasana belajar yang aman dan nyaman agar pelajar dapat tumbuh dengan sehat, baik fisik maupun mental,” jelasnya.

Kepala Sekolah SMPN 2 Kalipuro, Bowo Pranoto, mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia menyatakan bahwa sosialisasi ini sangat penting untuk membantu siswa menggunakan media sosial secara produktif dan menghindari dampak negatif akibat kesalahan penggunaan.

Polresta Banyuwangi berencana untuk terus menggelar sosialisasi serupa di berbagai sekolah di Kabupaten Banyuwangi sebagai langkah preventif dalam mencegah kejahatan siber, sehingga lingkungan belajar bagi para pelajar menjadi lebih aman dan bebas dari kekerasan digital.