DeepSeek, Startup AI China, Dihantam Serangan Siber Setelah Raih Popularitas Tinggi di AS

Tangkap Layar Aplikasi AI DeepSeek versi web.

Jakarta – DeepSeek, startup AI asal China yang baru-baru ini meraih popularitas tinggi di Amerika Serikat, mengumumkan pembatasan sementara pendaftaran pengguna baru karena serangan siber. Insiden ini terjadi setelah aplikasi AI DeepSeek menjadi aplikasi gratis teratas di Apple App Store di AS.

Sebelumnya, website DeepSeek juga mengalami pemadaman layanan yang cukup lama, yang merupakan pemadaman terpanjang dalam 90 hari terakhir. Gangguan tersebut mencakup masalah pada application programming interface (API) dan kendala login pengguna. DeepSeek menyatakan telah mengatasi masalah tersebut.

Popularitas DeepSeek meroket setelah perusahaan meluncurkan asisten AI gratis yang menggunakan lebih sedikit data dan biaya pengembangan jauh lebih rendah daripada model AI dari perusahaan lain. Asisten AI DeepSeek ini menggunakan model DeepSeek-V3, yang menurut penciptanya mampu menyaingi model-model closed-source tercanggih secara global. Data dari Sensor Tower menunjukkan aplikasi ini populer di kalangan pengguna AS sejak peluncurannya pada 10 Januari 2025.

Keberhasilan DeepSeek telah mengguncang Silicon Valley, menantang anggapan dominasi AS di bidang AI dan efektivitas kontrol ekspor pemerintah AS yang bertujuan untuk membatasi akses China terhadap chip AI canggih. Pada hari yang sama, saham perusahaan teknologi besar AS seperti Nvidia dan Oracle mengalami penurunan tajam.

DeepSeek sebelumnya mengklaim dalam sebuah makalah bahwa model DeepSeek-V3 dilatih menggunakan chip Nvidia H800 dengan biaya kurang dari $6 juta. Klaim ini, meskipun telah dibantah, telah menimbulkan pertanyaan tentang efektivitas kontrol ekspor teknologi AS. Klaim mengenai biaya pengembangan yang relatif murah dan penggunaan chip yang kurang canggih dibandingkan chip yang dibatasi ekspornya ke China, telah membuat para eksekutif teknologi AS mempertanyakan efektivitas kontrol ekspor tersebut.

DeepSeek, yang didirikan pada 2023, merupakan startup kecil yang berbasis di Hangzhou. Meskipun banyak perusahaan teknologi China yang meluncurkan model AI mereka sendiri, DeepSeek menjadi yang pertama dipuji oleh industri teknologi AS karena mampu menyamai atau bahkan melampaui performa model AI canggih dari AS.

Sumber: (artikel dari Reuters)

google-berita-mediakampung
saluran-whatsapp-mediakampung
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Media Kampung. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *