Rantang Kasih Berlanjut, Banyuwangi Pastikan Lansia Dapat Makanan Bergizi

Bupati Banyuwangi tinjau Program Rantang Kasih kepada seorang lansia di kediamannya, Banyuwangi. (Sumber: Dok. Pemkab Banyuwangi)

Banyuwangi – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi dalam menyejahterakan warganya terus berlanjut. Di tahun 2025, program Rantang Kasih, yang memberikan bantuan makanan bergizi siap saji kepada lansia sebatang kara dan kurang mampu, dipastikan tetap berjalan.

Program yang telah dimulai sejak 2017 ini kini tengah memasuki tahap pematangan. Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Banyuwangi, Henik Setyorini, menyampaikan bahwa pihaknya sedang melakukan verifikasi data lansia penerima manfaat dan menyusun pengajuan anggaran.

“Saat ini kami fokus pada verifikasi data dan penyusunan anggaran untuk memastikan program Rantang Kasih berjalan lancar tahun ini,” ungkap Henik, Minggu (19/1/2025).

Henik menegaskan perbedaan Rantang Kasih dengan program makanan bergizi dari pemerintah pusat yang menyasar anak-anak. “Rantang Kasih ini khusus untuk lansia yang hidup sebatang kara dan kurang mampu secara ekonomi,” jelasnya.

Pelaksanaan program ini melibatkan sinergi berbagai pihak. Warung-warung di sekitar tempat tinggal lansia diberdayakan untuk menyediakan makanan, sementara kecamatan dan desa berperan sebagai koordinator penyaluran. Dinas Kesehatan turut andil dalam mengawasi kualitas gizi dan higienitas makanan yang disajikan.

“Makanan bergizi ini didistribusikan dua kali dalam sehari kepada lansia yang telah terdaftar,” tambah Henik.

Pendanaan program Rantang Kasih berasal dari berbagai sumber, tidak hanya dari APBD Banyuwangi, tetapi juga dari dana desa, Baznas, dan CSR perusahaan. Tahun 2024, Pemkab Banyuwangi mengalokasikan dana sebesar Rp6,1 miliar untuk 848 lansia penerima manfaat.

“Kami bersyukur mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah desa, Baznas, dan perusahaan-perusahaan melalui CSR mereka. Dengan demikian, lansia yang belum terakomodasi oleh APBD dapat terbantu,” tutup Henik.

google-berita-mediakampung
saluran-whatsapp-mediakampung
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Media Kampung. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup