Pesawat Cessna 3 Ton di Banyuwangi Dievakuasi dengan Cara Dipotong-potong

Proses evakuasi pesawat Cessna 172s Skyhawk yang jatuh di Pantai Gumuk Kantong, Muncar, Banyuwangi. Petugas dan warga tampak bekerja sama mengangkat bagian-bagian pesawat. (Sumber: Budi Candra Setya/ANTARA FOTO)

Banyuwangi – Proses evakuasi pesawat Cessna 172 SP milik Akademi Penerbangan Indonesia (API) Banyuwangi yang jatuh di perairan Muncar, Banyuwangi, Selasa (4/2/2025), dilakukan dengan cara yang tidak biasa. Karena berat pesawat mencapai 3 ton, tim teknik API Banyuwangi memilih untuk memutilasi badan pesawat menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan mudah diangkut.

Dilangsir dari berita detikjatim, Salah satu koordinator teknik API Banyuwangi, yang meminta namanya tidak disebutkan, membenarkan metode evakuasi ini. “Ya, kami sedang memotong pesawat untuk mempermudah evakuasi,” katanya saat dikonfirmasi.

Proses pemisahan sayap kiri pesawat membutuhkan waktu sekitar dua jam dan melibatkan sebuah traktor yang dihubungkan dengan tali pengikat. Agus Har, seorang warga yang menyaksikan proses evakuasi, menjelaskan, “Sayap diikat, lalu ditarik traktor sampai putus. Setelah itu dipotong pakai alat sampai terpisah.”

Proses pemisahan sayap kanan diperkirakan akan memakan waktu yang sama. Pihak API Banyuwangi sendiri hingga saat ini belum memberikan pernyataan resmi terkait evakuasi tersebut. Proses mutilasi pesawat diharapkan selesai pada malam hari.

Sumber: detikJatim, ANTARA FOTO

google-berita-mediakampung
saluran-whatsapp-mediakampung
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Media Kampung. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *