Libur Nataru Berkah Pariwisata Banyuwangi, Okupansi Hotel Melonjak Drastis!

Banyuwangi – Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 membawa berkah bagi sektor pariwisata di Banyuwangi! Kabupaten di ujung timur Pulau Jawa ini dipadati wisatawan dari berbagai daerah. Peningkatan kunjungan ini tidak hanya memeriahkan suasana liburan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, terutama industri perhotelan.

Keindahan alam dan ragam wisata Banyuwangi sukses menarik minat wisatawan untuk menghabiskan liburan akhir tahun. Sejak 22 hingga 26 Desember 2024, seluruh destinasi wisata di Banyuwangi ramai dikunjungi wisatawan, menciptakan suasana liburan yang meriah.

Lonjakan wisatawan ini berdampak signifikan pada tingkat okupansi hotel. Beberapa hotel di Banyuwangi mencatat tingkat hunian yang sangat tinggi, bahkan beberapa di antaranya mencapai full booked. Berikut adalah beberapa contohnya:

  • Illira Hotel: 95%
  • Aston Hotel: 97%
  • Kokoon Hotel Banyuwangi: 90%
  • Luminor Hotel: 100%

General Manager Kokoon Hotel Banyuwangi, Weni Kristanti, mengungkapkan bahwa antusiasme wisatawan memberikan dampak positif yang besar bagi industri perhotelan. “Liburan Nataru tahun ini, merupakan momen spesial bagi keluarga. Kami berkomitmen memberikan pengalaman terbaik bagi para tamu, melalui layanan, fasilitas, dan program-program yang menarik,” ujarnya.

Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banyuwangi, Taufik Rohman, menyampaikan apresiasi kepada para pelaku pariwisata yang telah berkontribusi dalam menyambut wisatawan. “Semoga wisatawan merasa aman dan nyaman selama berlibur di Banyuwangi. Kami berharap, mereka bisa kembali berkunjung di lain waktu,” kata Taufik.

Disbudpar Banyuwangi juga sedang melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) di berbagai destinasi wisata untuk memastikan kenyamanan pengunjung. “Monev kami fokuskan pada penggunaan e-tax, kebersihan, ketersediaan wastafel, toilet bersih, dan tempat sampah yang memadai,” terang Taufik.

Peningkatan kunjungan wisatawan ini, memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Banyuwangi. Penjualan makanan dan minuman, souvenir, dan jasa transportasi turut mengalami peningkatan. Keberhasilan Banyuwangi menarik wisatawan selama libur Nataru diharapkan menjadi momentum kebangkitan pariwisata, mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dengan ramainya wisatawan yang berkunjung, Banyuwangi semakin menunjukkan potensinya sebagai destinasi wisata favorit.

google-berita-mediakampung
saluran-whatsapp-mediakampung
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Media Kampung. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *