Media kampung – menteri agama yaqut cholil qoumas menyampaikan bahwa Chatra Borobudur akan segera dipasang. Pengumuman ini dilakukan dalam konferensi pers setelah mengikuti Rapat Koordinasi Nasional pengembangan Lima Destinasi pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Magelang, Jawa Tengah.
Dalam konferensi pers tersebut, Menag Yaqut menyatakan, “Tadi telah disepakati bahwa Chatra Borobudur akan segera dipasang. Ini merupakan kabar baik bagi umat Buddha dan akan menjadi daya tarik bagi wisatawan dunia,” pada hari Jumat (21/7/2023).
Rakornas pengembangan Lima DPSP ini dipimpin oleh menko marves Luhut Binsar Panjaitan dan dihadiri oleh sejumlah menteri, termasuk menteri pariwisata dan ekonomi kreatif (menparekraf) sandiaga uno, menpan rb abdullah azwar anas, dan Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto. Hadir juga sejumlah wakil menteri, Gubernur Jawa Tengah ganjar pranowo, bupati di lingkup 5 DPSP, serta berbagai pihak terkait lainnya.
Rakornas ini diselenggarakan untuk mengevaluasi percepatan pengembangan lima DPSP di semester I tahun 2023. Lima DPSP tersebut mencakup Toba, Borobudur, Labuan Bajo-Flores, Mandalika, dan Likupang.
Menurut penjelasan Menag, Chatra merupakan sebuah penutup yang berada di stupa paling atas Candi Borobudur. Saat ini, Chatra berbentuk seperti payung dan belum dipasang, namun masih disimpan di Museum Karmawibhangga Taman Wisata Candi Borobudur.
“Kalau Chatra dipasang, maka Borobudur akan semakin agung dan lengkap,” tambah Menag.
Menag berharap pengumuman ini juga menjadi kabar baik bagi umat Buddha karena Chatra akan memperkuat nilai spiritual Borobudur, dan akan menarik para wisatawan religi.
menko marves Luhut Binsar Panjaitan menyatakan bahwa Borobudur memiliki potensi besar untuk menarik wisatawan, terutama wisatawan religi Buddha dari dalam dan luar negeri. “Kita akan merapikan area Borobudur, menanam kabel-kabel, dan semua arsitektur yang terlibat di tempat tujuan pariwisata ini harus mengusung kearifan lokal,” kata Luhut.(Tim)


