Balap Perahu Gethek di Karangdoro Banyuwangi, Jadi Tradisi Unik yang Menarik Perhatian Wisatawan

Banyuwangi – Suasana Sungai Karangdoro di Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, mendadak riuh dengan sorak sorai dan gelak tawa. Sebanyak 64 perahu gethek saling beradu kecepatan dalam lomba tradisional yang sangat dinanti-nanti. Perlombaan ini digelar untuk memeriahkan Hari Jadi Desa Karangdoro yang ke-94 dan sukses menarik perhatian ratusan warga serta wisatawan yang ingin menyaksikan keunikan tradisi lokal.

Perahu gethek yang biasanya digunakan sebagai alat transportasi sederhana kini menjadi simbol semangat dan kebersamaan warga. Para peserta, mulai dari pemuda hingga orang dewasa, dengan antusias mengayuh perahu mereka melewati arus sungai sepanjang 400 meter. Meski tantangan cukup berat, semangat para peserta untuk mencapai garis finis tak pernah surut.

Ketua Panitia Lomba, Noerhadye, menjelaskan bahwa lomba perahu gethek ini adalah tradisi yang selalu dinanti warga setiap tahunnya. “Selain menjadi ajang hiburan, kegiatan ini juga melestarikan budaya lokal sekaligus mempererat silaturahmi antar warga,” ujarnya. Lomba ini akan berlangsung selama empat hari, dengan hadiah utama untuk perahu tercepat. Namun, semua peserta tetap mendapatkan penghargaan atas partisipasi mereka.

Tidak hanya warga lokal, acara ini juga menarik perhatian wisatawan yang ingin menikmati suasana khas pedesaan dan keindahan alam di sekitar Sungai Karangdoro. Banyak pengunjung terlihat mengabadikan momen perlombaan dengan kamera sambil mencicipi kuliner khas Banyuwangi yang tersedia di area sekitar lokasi.

“Acara seperti ini sangat menarik karena menggabungkan unsur budaya, olahraga, dan wisata,” ujar Muhammad Ulinnuha, salah satu pengunjung. “Saya harap tradisi ini terus diadakan setiap tahun,” tambahnya.

Perlombaan balap perahu gethek tak hanya menjadi simbol semangat Hari Jadi Desa Karangdoro, tetapi juga cerminan upaya masyarakat setempat untuk menjaga tradisi dan mempromosikan kearifan lokal. Event ini diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata baru yang semakin memperkuat identitas Banyuwangi sebagai kabupaten dengan kekayaan budaya dan alam yang luar biasa.

Dengan suksesnya acara ini, diharapkan tradisi balap perahu gethek akan terus dilestarikan dan menjadi daya tarik wisata yang semakin memperkuat identitas Banyuwangi.

google-berita-mediakampung
saluran-whatsapp-mediakampung
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Media Kampung. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *