Pentingnya Anti Konten Bajakan Bagi Masyarakat Indonesia
Media Kampung – Di indonesia, konsumsi konten bajakan membawa risiko serius, termasuk pidana, citra buruk, dan ancaman malware. Dalam UU No. 28/2014 tentang Hak Cipta, pembajakan konten dianggap sebagai pelanggaran hukum dan dapat berakibat pada tindakan pidana terhadap pelakunya.
Selain risiko pidana, pembajakan konten juga memiliki dampak negatif bagi negara dan pihak yang karyanya dibajak. Kerugian materiil dan nonmateriil menjadi konsekuensi yang harus dihadapi oleh para pencipta konten asli. Karya mereka yang telah dirampas hak ciptanya tidak hanya menyebabkan kerugian finansial, tetapi juga merusak citra karya mereka yang seharusnya dihargai.
Tidak hanya itu, ada bahaya tersembunyi lainnya dalam mengakses konten bajakan, yaitu kemungkinan file yang dibajak mengandung malware atau virus. Malware semacam ini dapat menyusup ke perangkat pengguna dan menyebabkan kerusakan atau pencurian data pribadi.
Mengubah kebiasaan menjadi lebih baik adalah tanggung jawab kita sebagai warga indonesia, khususnya di jawa timur. Dengan mengedepankan etika dan menghargai karya orang lain, kita dapat memerangi pembajakan konten dan mendukung para pencipta konten asli.
Mari tingkatkan kesadaran akan pentingnya mengonsumsi konten yang legal dan resmi, serta menyebarkan informasi mengenai risiko dari pembajakan konten. Dengan demikian, kita bisa berkontribusi dalam menciptakan lingkungan digital yang lebih baik dan mendukung perkembangan industri kreatif tanah air.(Tim)


