China Perketatan Regulasi Teknologi AI, Apple Hapus Aplikasi AI Serupa ChatGPT dari App Store
Media Kampung – Pemerintah China telah memperketat regulasi terhadap teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI), dan Apple merespons dengan menghapus aplikasi berbasis kecerdasan buatan serupa ChatGPT dari toko aplikasi App Store yang beroperasi di China. Tindakan ini diambil sebagai bentuk kepatuhan terhadap aturan baru yang diumumkan oleh pemerintah Xi Jinping, yang akan berlaku efektif mulai tanggal 15 Agustus 2023.
Apple telah mengirimkan pengumuman kepada para pengembang aplikasi di China, menginformasikan tentang langkah penghapusan aplikasi generative AI sebagai bagian dari kepatuhan terhadap peraturan pemerintah China.
“Dalam rangka pemenuhan aturan pemerintah yang semakin ketat terkait teknologi sintesis mendalam (DST) dan layanan generative AI, termasuk ChatGPT, kami ingin memberi tahu bahwa aplikasi tersebut akan dihapus dari App Store,” kata Apple dalam surat yang ditujukan kepada OpenCat, pengembang aplikasi native ChatGPT, sebagaimana dikutip dari TechCrunch, 8 Agustus 2023.
Pada bulan Juli sebelumnya, pemerintah China telah menetapkan beberapa indikator untuk meregulasi teknologi generative AI, termasuk penyedia antarmuka pemrograman aplikasi (API). Menurut aturan tersebut, semua layanan berbasis AI di China harus memperoleh lisensi resmi dari pemerintah.
Berita tentang penghapusan aplikasi AI di App Store China sudah menyebar, dengan sekitar 100 aplikasi ai yang dihapus menurut tangkapan layar yang dibagikan oleh seorang blogger teknologi dengan nama pengguna @foxchuo.
China merupakan salah satu negara yang bergerak cepat dalam menetapkan regulasi terkait teknologi ai. Khususnya setelah munculnya aplikasi serupa ChatGPT yang beroperasi di negara ini. Namun, aplikasi semacam ChatGPT tidak selaras dengan kebijakan sensor dan penyaringan konten yang berlaku di China. Aplikasi ini mampu memberikan informasi dan tanggapan atas berbagai pertanyaan dari pengguna dengan menggunakan bahasa alami seperti manusia.


