Media Kampung – Pembangunan jalan tol Probolinggo-banyuwangi, yang sering disebut tol probowangi, memasuki tahap intensif. Pembangunan infrastruktur ini diharapkan akan menjadi revolusi dalam perjalanan darat menuju Pulau Bali, khususnya bagi warga jawa timur.
Jalan tol ini, yang membentang dari Probolinggo hingga banyuwangi, akan mempersingkat waktu tempuh menuju Bali. Sebagai ilustrasi, perjalanan dari Surabaya ke Bali melalui jalur biasa memakan waktu sekitar 11 jam. Namun, dengan hadirnya tol ini, diharapkan perjalanan tersebut bisa diperpendek.
tol probowangi merupakan bagian dari rangkaian Tol Trans Jawa. Saat selesai, diantisipasi menjadi rute pilihan bagi para wisatawan dan masyarakat yang hendak berlibur ke Bali.
Tidak hanya itu, pembangunan tol ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di kedua daerah tersebut. Pemerintah pusat dan pemerintah daerah bersinergi untuk memastikan proyek ini selesai tepat waktu pada Oktober 2024.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Helson Siagian, mengatakan, “Dalam rapat koordinasi yang digelar beberapa hari lalu bersama Pemerintah Kabupaten Probolinggo, kami menekankan pentingnya kesiapan pembangunan tol agar dapat terselesaikan tepat waktu.”
Dilansir dari Sekda Probolinggo, Ugas Irwanto, proyek ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah setempat dan sudah lepas dari hambatan seperti pembebasan lahan dan izin lainnya. “Pemerintah Kabupaten Probolinggo mendukung penuh proyek strategis nasional jalan tol Probolinggo-banyuwangi,” tegasnya.
Dalam rincian progres pembangunan, jalan tol ini terbagi menjadi dua tahap. Tahap pertama meliputi ruas Probolinggo-Besuki sepanjang 49,68 Km, sedangkan tahap kedua menghubungkan Besuki-banyuwangi sepanjang 125,72 Km. Pembebasan lahan telah mencapai progres lebih dari 80% untuk sejumlah paket konstruksi.
tol probowangi terdiri dari 7 seksi, yang dikelola oleh PT JPB. PT JPB sendiri dimiliki mayoritas oleh Jasa Marga dengan kepemilikan saham 94,93%, disusul PT Brantas Abipraya (Persero) 5,00%, dan PT Waskita Toll Road 0,07%.
Diharapkan dengan penyelesaian jalan tol ini, akses ke Bali melalui jalur darat akan semakin lancar dan memajukan pariwisata serta perekonomian di Pulau Dewata.

