1.364 Pelaku Usaha Mikro di Banyuwangi Terima Bantuan Program Wenak
BANYUWANGI – Sebanyak 1.364 pelaku usaha mikro di Kabupaten Banyuwangi telah merasakan manfaat dari program “Warung Naik Kelas” (Wenak) yang digagas oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, sejak tahun 2021. Program ini dirancang untuk membantu usaha mikro di kalangan keluarga kurang mampu dengan memberikan bantuan modal dan peralatan usaha.
Program Wenak secara khusus menargetkan pelaku usaha skala mikro yang terdaftar dalam data keluarga kurang mampu. Para penerima bantuan diusulkan oleh desa atau kelurahan setempat dan kemudian diverifikasi oleh Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Banyuwangi.
Setiap penerima manfaat mendapatkan bantuan modal usaha senilai Rp 1 juta, yang bisa digunakan untuk meningkatkan peralatan usaha atau menambah modal kerja guna mengembangkan usahanya. “Program Wenak ini ditujukan kepada masyarakat yang memiliki usaha namun tergolong kurang mampu. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan usaha mereka, agar sumber pendapatan mereka bisa lebih berkembang,” ujar Bupati Ipuk Fiestiandani saat menyerahkan bantuan Wenak di Kelurahan Penganjuran, Kecamatan Banyuwangi, Senin (2/9/2024).
Sejak dimulai, program Wenak telah menjangkau 1.364 penerima, termasuk pemilik warung kopi, penjual nasi bungkus, dan usaha mikro lainnya. Dengan tambahan modal ini, Bupati Ipuk berharap para pelaku usaha mikro dapat memperluas jenis usaha mereka. Contohnya, pedagang nasi bungkus bisa mulai menjual makanan lain seperti gorengan atau minuman berkat tambahan modal tersebut.
Program Wenak disambut positif oleh masyarakat. Salah satu penerima, Mohammad Safi, yang mengelola warung sate, berencana menggunakan dana bantuan untuk memperbaiki gerobaknya yang sudah usang. “Sejak 2005 saya belum pernah mengganti gerobak. Alhamdulillah, dengan bantuan ini, saya akan memperbaikinya,” kata Safi.
Sementara itu, Pipit, pemilik warung rujak dan aneka camilan di kawasan pantai Plengsengan, berencana memanfaatkan bantuan tersebut untuk menambah modal usaha, seperti membeli minyak dan kebutuhan lainnya.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Banyuwangi, Nanin Oktaviantie, menyampaikan bahwa penerima bantuan program Wenak berbeda setiap tahunnya. “Pada 2021, bantuan disalurkan kepada 379 penerima, pada 2022 sebanyak 184 penerima, dan pada 2023 ada 609 penerima. Tahun ini, bantuan akan diberikan kepada 269 penerima,” jelas Nanin.
Nanin juga mengungkapkan bahwa program Wenak mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). “Tahun ini, selain 269 penerima yang dianggarkan dari APBD, ada tambahan 60 penerima yang didanai melalui program CSR,” tambahnya.



