Bobby Nasution Dipecat oleh PDIP Medan: Respons dan Implikasi Politik

waktu baca 2 menit
Bobby Nasution Dipecat oleh PDIP Medan

Media Kampung – Wali Kota Medan, Bobby Nasution, telah dipecat oleh DPC Kota Medan. Keputusan ini dipicu oleh kesimpulan bahwa Nasution tidak lagi memenuhi syarat keanggotaan partai. Pemecatan ini menandai perubahan signifikan dalam lokal.

Bobby Nasution menyampaikan tanggapannya di Gedung DPRD Medan pada Selasa, 14 November 2023. “Surat pemecatan baru saya terima tadi malam,” ujarnya, mengungkapkan kejutan atas keputusan tersebut. Meskipun terkejut, Nasution menyatakan rasa terima kasih kepada DPC Medan atas dukungan yang diberikan selama menjalankan tugas-tugas pemerintahan Kota Medan.

Dalam pernyataannya, Nasution menekankan bahwa dukungan telah berkontribusi pada kemajuan pemerintahannya. “Terima kasih kepada yang telah mendukung saya di pemerintahan. Saya berharap dukungan ini terus berlanjut untuk kepentingan ,” kata Nasution.

Meskipun tidak berkomentar spesifik mengenai isi surat pemecatan, Nasution menyatakan fokusnya adalah pada kepentingan warga Medan. “Kami akan terus membahas masalah yang berhubungan dengan kepentingan warga Medan,” tambahnya.

Surat pemecatan, yang tertanggal 10 November 2023, menuduh Nasution telah melanggar Kode Etik dan Disiplin Anggota Partai. Salah satu pelanggaran yang disoroti adalah dukungan Nasution terhadap dan dari lain, yang bertentangan dengan kebijakan .

Surat pemecatan tersebut ditandatangani oleh Ketua DPC Kota Medan, Hasyim, dan Sekretaris Roby Barus. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai aturan internal partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri.

Pemecatan Bobby Nasution dari menimbulkan pertanyaan tentang implikasi politik lebih lanjut, terutama mengenai posisinya sebagai Wali Kota Medan. Dengan perubahan ini, di Kota Medan diprediksi akan mengalami perubahan signifikan.

Dapatkan update Berita Pilihan Dan Breaking News setiap hari dari Mediakampung.com Di Google News. Caranya klik link ini Meka News Dan kemudian Klik Follow.
Media Kampung - Kami ada di Google News - Google Berita