Hasil Survei IPSOS: Prediksi Pasangan Ganjar-Mahfud Menang Dari Prabowo-Gibran

waktu baca 2 menit

Media Kampung – Survei Ipsos Public Affairs menyebutkan bahwa jika Presiden (Pilpres) 2024 dilaksanakan saat ini maka pasangan - kalah dari pasangan .

“Sosok Wali Kota Surakarta santer dipasangkan dengan sebagai capres lalu juga cawapres namun dapat dikalahkan pasangan ,” kata peneliti Ipsos Arif Nurul Iman saat menjelaskan temuan Telesurvei dengan tema ‘Dilema ' di dalam dalam Jakarta, Sabtu (21/10).

Ia mengatakan kesimpulan ini diperoleh dalam telesurvei yang mana mana dilaksanakan oleh Ipsos Public Affairs pada periode 17-19 Oktober 2023, atau setelah pasangan dideklarasikan pada 18 Oktober 2023.

Arif menjelaskan bahwa dalam telesurvei yang tersebut yang disebut dijalani 17-19 Oktober 2023 tersebut, Ipsos memohon pendapat 1.207 responden yang mana mana berada pada 34 provinsi pada area .

Dalam simulasi tiga nama, pasangan - harus mengakui keunggulan pasangan .

Pasangan Prabowo- memperoleh 31,32 persen lalu pasangan mendapatkan 31,98 persen. Sementara Anies serta Muhaimin mendapatkan 28,91 persen suara.

Dalam simulasi tiga kata-kata ketika Prabowo dipasangkan dengan , maka masih ada responden yang dimaksud mana menyatakan tiada ada tahu yaitu sebesar 7,79 persen.

“Jadi ketika Prabowo menggandeng , yang mana dimaksud menang adalah Ganjar-Mahfud, meskipun ini cukup tipis, semata-mata semata nol koma, atau masih dalam koridor Margin of Error,” ujar dia.

Sementara itu, menjadi sosok yang tersebut digunakan menaikkan elektabilitas hingga mampu mengungguli pasangan Ganjar Pranowo lalu dengan cukup signifikan.

Dalam simulasi tiga pasangan akan datang capres kemudian calon cawapres menunjukkan bahwa pasangan Ganjar-Mahfud tertinggal sekitar 6 persen dari pasangan Prabowo-.

Menurut dia pasangan Prabowo lalu juga memperoleh elektabilitas 37,53 persen lalu Ganjar Pranowo lalu mendapatkan 31,73 persen.

Sementara itu  serta juga  meraih 28,91 persen pernyataan kemudian juga yang dimaksud menyatakan bukan tahu sebanyak 1,82 persen.

Arif mengatakan temuan yang mana menunjukkan bahwa pasangan Prabowo lalu jika berpasangan bisa jadi belaka mendapatkan keunggulan diatas pasangan lainnya, baik Ganjar-Mahfud maupun Anies-Muhaimin.

Menurut dia Jika dilihat jarak elektabilitas antara pasangan - serta Ganjar- sekitar 6 persen artinya cukup signifikan.

“Sudah bukan dalam koridor margin of error yang mana ditetapkan sebesar 2,83 persen,” ujarnya.

Dapatkan update Berita Pilihan Dan Breaking News setiap hari dari Mediakampung.com Di Google News. Caranya klik link ini Meka News Dan kemudian Klik Follow.
Media Kampung - Kami ada di Google News - Google Berita