Media Kampung – Elektabilitas calon presiden (Capres) prabowo Subianto terus menguat menjelang pilpres 2024. Menguatnya elektabilitas tersebut, diyakini karena prabowo telah meraih banyak dukungan organ relawan jokowi, termasuk relawan Pro jokowi (Projo).
Menurut Peneliti Polling Institute, Kennedy Muslim, adanya dukungan yang kuat dari Presiden jokowi beserta organ relawannya terbukti mendongkrak elektabilitas prabowo. Di survei terbaru Polling Institute periode 1 – 3 Oktober 2023, prabowo berada di peringkat pertama dengan dukungan sebesar 36,5 persen. Diikuti Capres PDIP ganjar pranowo dengan 31,2 persen dan Capres koalisi perubahan untuk Persatuan (KPP) anies baswedan dengan 18,7 persen.
Kennedy menjelaskan bahwa tingginya elektabilitas prabowo tidak terlepas dari faktor endorsement dukungan Presiden jokowi yang semakin kuat mengarah ke Prabowo. Hal ini terlihat dari indikasi arah dukungan kelompok organ relawan jokowi.
Tidak hanya itu, pendekatan yang dilakukan Prabowo kepada masyarakat luas saat ini sangat berbeda dengan Pilpres 2019, yang membuatnya terus mendapatkan dukungan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk Projo.
Dukungan yang terus menguat dari berbagai pihak ini memiliki dampak positif terhadap tingkat elektabilitas Prabowo. Kennedy menyatakan bahwa peluang Prabowo untuk lolos ke putaran kedua dan memenangkan pilpres 2024 sangat besar.
Selain itu, perubahan citra dan pesan kampanye Prabowo yang lebih simpatik, dengan fokus pada narasi persatuan sebagai kandidat jalan tengah, juga menjadi salah satu faktor yang membantu Prabowo secara elektoral dalam kompetisi Pilpres kali ini.
Terbaru, Prabowo mendapatkan limpahan dukungan dari relawan Pro Jokowi (Projo). Ketua Umum Projo, budi arie setiadi, menyatakan bahwa relawan Projo di seluruh indonesia telah sepakat untuk mendukung Prabowo, menyerap semua aspirasi Projo dari berbagai wilayah di Tanah Air.
Dengan semua faktor ini, elektabilitas prabowo subianto semakin kuat menjelang pilpres 2024, dan peluangnya untuk memenangkan kompetisi ini tampak cerah.

