Hutan Kawah Wurung Gunung Ijen Terbakar, 1 Peleton Petugas Diterjunkan

waktu baca 2 menit
Hutan Kawah Wurung Gunung Ijen Terbakar, 1 Peleton Petugas Diterjunkan

Media Kampung – Hutan di Kawah Wurung, Gunung Ijen Bondowoso   dilaporkan mengalami pada Rabu (9/8/2023). Api yang berasal dari tersebut masih belum dapat dipadamkan hingga malam ini.

Kapolres Bondowoso, AKBP Bimo Ariyanto mengatakan bahwa satu peleton petugas gabungan telah diterjunkan untuk memadamkan api. Tim gabungan terdiri dari petugas /TNI, tim reaksi cepat , Satpol PP, dan beberapa unsur lainnya.

“Tahap pertama kami mengirimkan satu peleton anggota untuk menangani hal ini,” kata Bimo Ariyanto saat dihubungi oleh media.

Menurutnya, jumlah personel dapat ditambah jika diperlukan. “Kami juga tetap menjaga kesiapan personel jika keadaan semakin buruk,” tambahnya.

Bimo juga menyebutkan bahwa tim pertama yang dikirim bukan hanya personel, tetapi juga dilengkapi dengan peralatan pemadam api, alat penerangan, dan metode lainnya.

“Kami juga telah menyediakan mobil water canon. Jika medan memungkinkan, mobil tersebut akan segera dikerahkan,” ujar Bimo.

Sebelumnya, hutan dan lahan terjadi di Kawah Wurung, Ijen pada Rabu (9/8/2023). Api masih terus berkobar hingga malam ini.

Berdasarkan data sementara, melanda lahan yang sebagian besar ditumbuhi semak dan ilalang. Luas lahan yang terbakar mencapai 20 hektar.

“Inciden ini terjadi pada sore hari. Lokasinya berada di blok Gunung Roti, petak 91D, 92C, dan blok Kawah Wurung petak 90A,” ujar Wakil Administrator Perhutani KPH Bondowoso, Eny Handayani saat dihubungi pada Rabu (9/8/2023).

Eny menjelaskan bahwa api masih sulit dipadamkan karena lokasi tidak dapat dijangkau oleh kendaraan ().

“Kami menggunakan metode gepyok dan pembuatan ilaran dalam upaya memadamkan api. Selain itu, kebakaran ini juga diperparah oleh kondisi ilalang yang kering dan angin kencang,” jelas Eny.

Dapatkan update Berita Pilihan Dan Breaking News setiap hari dari Mediakampung.com Di Google News. Caranya klik link ini Meka News Dan kemudian Klik Follow.
Media Kampung - Kami ada di Google News - Google Berita