Masjid Unik yang Mencuri Perhatian Wisatawan
Di tengah banyaknya masjid berarsitektur modern, Kabupaten Sukabumi kini memiliki satu bangunan ibadah yang tampil berbeda dan langsung mengundang rasa penasaran. Masjid itu bernama Masjid Sri Soewarto, sebuah masjid berbentuk perahu dengan dominasi warna ungu yang mencolok namun tetap memberikan kesan elegan dan tenang.
Letaknya berada di Desa Purwasari, Kecamatan Cicurug, Sukabumi. Walau belum lama beroperasi, masjid ini dengan cepat menjadi salah satu magnet wisata religi baru. Wisatawan dari berbagai daerah kerap menyempatkan diri singgah hanya untuk melihat langsung desainnya yang tak biasa, sekaligus beribadah dan menikmati suasana sekitar.
Lokasi dan Asal-Usul Nama Masjid Sri Soewarto
Masjid Sri Soewarto merupakan gagasan sekaligus karya dari Sri Soewarto, seorang tokoh lokal yang kemudian mengabadikan namanya untuk bangunan tersebut. Kehadiran masjid ini menambah daftar destinasi religi di Sukabumi yang menggabungkan fungsi ibadah dengan daya tarik visual dan wisata edukatif.
Dengan akses yang cukup mudah dijangkau dari jalur utama Cicurug, masjid ini sering menjadi persinggahan bagi pelancong lokal maupun luar daerah. Bentuk bangunannya yang menyerupai kapal langsung terlihat dari kejauhan, membuat pengunjung sulit melewatkannya begitu saja.
Desain Berbentuk Perahu dan Warna Ungu yang Ikonik
Salah satu ciri paling menonjol dari Masjid Perahu Sukabumi adalah bentuk bangunannya yang menyerupai kapal besar. Tidak sekadar dekoratif, desain ini memberikan sensasi seolah-olah masjid sedang “mengapung” di atas daratan. Struktur lengkung di sisi kanan dan kiri dibuat menyerupai badan perahu dengan detail yang cukup presisi.
Namun bukan hanya bentuknya yang unik. Pilihan warna ungu—yang jarang digunakan pada bangunan masjid—menjadi identitas visual yang membuat masjid ini semakin menarik perhatian. Menurut pengelola masjid, warna tersebut dipilih langsung oleh sang pemilik sebagai simbol keindahan dan ketenangan.
Perpaduan warna ungu dan bentuk perahu ini menciptakan atmosfer yang artistik sekaligus spiritual. Ketika matahari pagi atau sore mengenai permukaan dinding masjid, pantulannya menambah kesan dramatis dan cocok dijadikan latar fotografi.
Fungsi Ganda Tempat Ibadah dan Pusat Kegiatan Sosial
Di balik keunikannya, tujuan didirikannya Masjid Sri Soewarto jauh lebih luas daripada sekadar menghadirkan bangunan estetik. Pengelola menyebut masjid ini dibangun untuk menjadi pusat aktivitas sosial masyarakat sekaligus ruang ibadah yang nyaman.
Desain interior masjid dibuat modern, luas, dan bersih, sehingga mampu menampung jamaah dalam jumlah besar. Selain ibadah, masjid ini juga difungsikan untuk kegiatan keagamaan, pengajian, hingga kegiatan sosial kemasyarakatan.
Sri Soewarto sebagai pendiri dikabarkan ingin menghadirkan masjid yang tidak hanya berfokus pada ibadah, tetapi juga membawa manfaat bagi masyarakat di sekitarnya—baik secara spiritual maupun ekonomi.
Proses Pembangunan Selama Lima Tahun
Pembangunan Masjid Perahu Sukabumi dilakukan dalam proses yang cukup panjang. Pekerjaan dimulai pada tahun 2019 dan baru selesai lima tahun kemudian. Pada tahun 2024, masjid mulai dibuka dan langsung ramai diperbincangkan karena desainnya yang tidak lazim.
Selama masa pembangunan, berbagai bagian masjid dirancang dengan detail, mulai dari struktur perahu, ruang utama masjid, hingga area luar yang diisi fasilitas rekreasi. Bentuk unik tersebut membutuhkan proses konstruksi yang lebih rumit dibandingkan masjid pada umumnya.
Namun hasil akhirnya sepadan: sebuah masjid yang tidak hanya megah, tetapi juga memberikan pengalaman wisata yang berbeda bagi para pengunjung.
Wahana Rekreasi Air dan Danau di Area Belakang Masjid
Keunggulan lain yang membuat Masjid Perahu Sukabumi semakin diminati adalah kehadiran wahana rekreasi air di bagian belakang masjid. Area ini dilengkapi dengan danau buatan yang dapat digunakan pengunjung untuk bersantai atau naik perahu kecil.
Kombinasi antara masjid berbentuk kapal dan keberadaan danau membuat suasana semakin terasa tematik, seolah-olah pengunjung berada di lingkungan wisata terpadu. Banyak keluarga datang tidak hanya untuk beribadah, tetapi juga menikmati waktu bersama di sekitar danau.
Area ini menjadi ruang alternatif bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman religi sekaligus rekreasi keluarga dalam satu kunjungan.
Respons Positif dari Masyarakat dan Wisatawan
Sejak dibuka, Masjid Sri Soewarto mendapat sambutan baik dari masyarakat lokal maupun pengunjung luar daerah. Banyak wisatawan mengaku kagum dengan konsep masjid yang memadukan estetika, fungsi ibadah, dan fasilitas rekreasi.
Menurut pengelola masjid, kehadiran fasilitas tambahan di sekitar masjid dibuat untuk menambah kenyamanan pengunjung. Selain itu, pengembangan destinasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga sekitar melalui peluang usaha yang muncul dari meningkatnya jumlah wisatawan.
Antusiasme masyarakat menjadi dorongan bagi pengelola untuk terus merawat dan mengembangkan masjid ini agar tetap menjadi destinasi unggulan di wilayah Sukabumi.
Masjid Perahu sebagai Ikon Wisata Religi Baru Sukabumi
Dengan kombinasi arsitektur unik, warna visual yang berbeda, serta fasilitas rekreasi yang melengkapinya, Masjid Sri Soewarto perlahan menjelma menjadi ikon baru di Sukabumi. Tidak hanya menonjol sebagai tempat ibadah, masjid ini juga menghadirkan pengalaman wisata religi yang menyeluruh.
Masjid-masjid tematik seperti ini semakin diminati di berbagai daerah karena mampu menarik wisatawan tanpa meninggalkan fungsi utamanya sebagai pusat ibadah. Masjid Perahu Sukabumi merupakan contoh bagaimana kreativitas dalam desain dapat memberi nilai tambah pada sebuah destinasi religi.
Masjid Sri Soewarto bukan hanya bangunan ibadah, tetapi destinasi wisata religi yang menawarkan pengalaman berbeda. Bentuk perahunya mencuri perhatian, warna ungunya menenangkan, dan fasilitas air di sekelilingnya menambah daya tarik sebagai destinasi keluarga.
Sebagai masjid yang lahir dari visi seorang pendiri untuk menyejahterakan masyarakat sekitar, keberadaan Masjid Perahu Sukabumi menjadi bukti bahwa inovasi arsitektur dan fungsi sosial dapat berjalan seiring. Wisatawan yang berkunjung ke Sukabumi kini memiliki satu destinasi unik yang patut masuk daftar kunjungan. (balqis).



Tinggalkan Balasan