Turis Brasil Diperkosa Driver Ojol di Bali, Polisi Ungkap Modusnya
Media Kampung – Seorang turis wanita asal Brasil diduga menjadi korban pemerkosaan oleh seorang driver ojek online (ojol) di pulau itu. Peristiwa ini menjadi sorotan serius oleh pihak kepolisian Bali, yang langsung membentuk tim untuk memburu pelaku.
Kepala Bidang Hubungan masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali, kombes jansen avitus panjaitan, mengungkapkan bahwa kejadian tersebut terjadi di sepetak tanah kosong di Jalan Nyang-nyang, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Insiden ini berlangsung pada pukul 04.00 hingga 05.00 Wita, pada hari Senin tanggal 7 Agustus 2023.
Identitas terduga pelaku telah diketahui oleh pihak kepolisian, yaitu seorang pria berinisial WD yang berasal dari Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten jember, jawa timur. Sedangkan korban pemerkosaan ini adalah seorang wanita Brasil berusia 26 tahun berinisial GWL.
“korban merupakan seorang wisatawan asal Brasil yang sedang berlibur di Bali dan menginap di salah satu vila di daerah Jimbaran,” ungkap Kombes Jansen melalui siaran pers, Senin (7/8/2023).
Saat ini, pihak kepolisian telah mendatangi GWL untuk meminta keterangan lebih lanjut dan melakukan visum untuk mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan. Selain itu, polisi juga memberikan pendampingan khusus dan memberikan rasa aman kepada GWL yang menjadi korban dalam kejadian tragis ini.
Menurut Kombes Jansen, GWL memesan ojol dari Puri Kelapa Quest By Bukit Villa dengan tujuan Villa Asri Jimbaran. Namun, selama perjalanan, pelaku WD terus mengobrol dengan GWL hingga membuatnya tidak memperhatikan perjalanan yang seharusnya dilalui.
Sesampainya di sebuah tanah kosong, WD tiba-tiba mengubah arah sepeda motornya dan memaksa GWL untuk turun. WD kemudian berusaha memerkosa GWL dan bahkan membanting tubuhnya. Pelaku juga mencekik leher dan menutup mulut korban. Meski demikian, GWL berusaha melawan dengan menggunakan botol air mineral untuk memukul pelaku.
Meskipun sempat kabur, GWL akhirnya ditangkap kembali oleh WD dan kembali menjadi korban kekerasan. Setelah melakukan perlakukan yang keji tersebut, WD mengantar GWL kembali ke Villa Asri Jimbaran.


