Banyak Peserta Gagal Melewati Trek Baru Ujian SIM C di Mapolres Blitar Kota, Polres Berikan Latihan Khusus
Media Kampung – Ujian Surat Izin Mengemudi (SIM) C di Mapolres Blitar Kota, jawa timur, menghadapi tantangan baru dengan diperkenalkannya trek ujian praktik yang berbeda. Pada Sabtu (5/8/2023), banyak peserta ujian yang gagal melewati trek baru ini, khususnya pada belokan pertama. Meskipun beberapa peserta berhasil melewati trek, sebagian besar mengalami kesulitan dalam menjaga keseimbangan sehingga roda kendaraan keluar dari garis pembatas jalur selebar 160 cm. Polres Blitar Kota telah merancang trek baru ini untuk mengurangi tingkat kesulitan, tetapi ternyata tantangan masih ada.
Pantauan awak media di lokasi ujian praktik, kebanyakan pemohon gagal saat berbelok ke kanan pada belokan pertama yang harus dilakukan kurang dari satu detik setelah memulai mengendarai sepeda motor. Salah satu peserta yang berhasil melewati trek baru ini, Gito Purwaji, dari Kelurahan Kauman, Kota Blitar, menyatakan bahwa trek baru lebih mudah dibandingkan trek lama. Gito telah mencoba ujian menggunakan trek lama sebanyak lima kali tetapi selalu gagal, namun dengan trek baru ini, dia merasa yakin bisa lulus.
“Ini lebih mudah dibandingkan yang lama. Sebelum ini kan saya sudah lima kali ujian pakai yang lama, tapi gagal terus. Pakai yang baru ini kayaknya saya bisa lulus nanti,” ujarnya, Sabtu (5/8/2023)
Namun, ada pula peserta memberikan testimoninya tentang kesulitan yang dihadapi saat melewati belokan pertama dengan pola setengah lingkaran ke arah kanan. Meskipun berhasil melewati belokan pertama beberapa kali tanpa menurunkan kaki atau keluar dari garis pembatas, dia kemudian menghadapi kendala saat berbelok ke kiri pada belokan kedua. Dia juga mengungkapkan bahwa letak belokan pertama yang terlalu dekat dengan garis start, kurang dari 1 meter, menjadi salah satu penyebab kesulitan.
Kasat Lantas Polres Blitar Kota, AKP Mulya Sugiharto, menjelaskan bahwa trek baru ujian praktik SIM C dirancang dengan tingkat kesulitan yang lebih rendah dibandingkan trek lama yang membentuk angka delapan. Jalur trek diperlebar dari 120 cm pada trek lama menjadi 160 cm pada trek baru untuk memberikan ruang yang lebih lebar bagi peserta dalam menjaga keseimbangan.
“Lebar kendaraan roda dua sekitar 80 cm. Lebar jalur memiliki lebar dua kali lebar kendaraan, yakni 160 cm,” ujarnya.
Menyikapi banyaknya peserta yang menghadapi kesulitan, Polres Blitar Kota berkomitmen untuk membantu pemohon SIM C dengan memberikan kesempatan untuk berlatih lebih dulu di arena ujian praktik yang ada di Polres. Setiap Rabu, peserta akan diberikan kesempatan untuk berlatih dan memahami lebih baik tentang trek baru ini.
Diharapkan dengan adanya latihan khusus ini, peserta ujian SIM C akan lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi trek baru yang telah diperbaharui. Polres Blitar Kota juga berharap, dengan adanya pengalaman dan latihan, tingkat kelulusan peserta dalam ujian praktik SIM C dapat meningkat sehingga masyarakat akan semakin terampil dan aman dalam berkendara di jalan raya.


