SMSI Banyuwangi Rayakan HPN 2025, Dorong Sinergi Insan Pers dan Pemerintah
BANYUWANGI – Hari Pers Nasional (HPN) 2025 digelar oleh Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Banyuwangi pada Senin (10/2/2025). Acara yang diselenggarakan di Kantor Dinas Komunikasi dan Persandian (Kominfosandi) Banyuwangi ini mengusung konsep diskusi ringan antar tamu undangan, di mana hadir pula perwakilan Forkompinda Banyuwangi, Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Banyuwangi, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banyuwangi, serta seluruh insan pers di Kabupaten Banyuwangi.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kominfosandi Banyuwangi, Budi Santoso, mengungkapkan bahwa kegiatan HPN ini memberikan kesan mendalam bagi para wartawan. “Kami berharap acara ini menjadi titik awal bagi kegiatan SMSI ke depan,” ujarnya. Ia juga menyampaikan ucapan selamat kepada SMSI Banyuwangi yang baru terbentuk dan sudah mampu menjalin kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.
Menyusul pesan dari Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, yang mendorong kolaborasi antara insan pers dan pemerintah daerah dalam menyajikan berita yang bermanfaat bagi masyarakat, Ketua PWI Banyuwangi, Budi Widiyanto, menegaskan bahwa SMSI sebenarnya telah lama eksis dan terintegrasi dengan PWI. “Banyak pemilik media yang tergabung dalam PWI juga turut mengelola SMSI. Kami berharap anggota SMSI Banyuwangi dapat bersinergi dengan seluruh organisasi media di daerah ini,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua IJTI Banyuwangi, Syamsul Arifin alias Bono, mengharapkan agar SMSI di bawah pimpinan Joko Purnomo dapat memberikan kontribusi positif kepada seluruh insan pers di Kabupaten Banyuwangi, terutama dalam memerangi informasi hoax. “Kita harus bersama-sama memerangi hoax demi kebaikan informasi di Banyuwangi,” ungkap Bono.
Di sisi lain, Ketua SMSI Banyuwangi, Joko Purnomo, menekankan bahwa peran media siber kini semakin dinamis dan diharapkan dapat menjadi motor inovasi serta kemajuan daerah. “Semoga HPN 2025 ini menjadi momentum bagi SMSI Banyuwangi untuk berkolaborasi secara transparan dan efektif,” pungkasnya.



