RK Buka Suara Usai Rumahnya Digeledah KPK Terkait Kasus Bank BJB
JAKARTA – Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK), membuka suara usai rumahnya digeledah oleh tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB). Rumah milik RK yang beralamat di Jalan Gunung Kencana No. 5, RT06/RW06, Kelurahan Ciumbuleuit, Cidadap, Kota Bandung, digeledah pada Senin (10/03/2025) setelah KPK mengeluarkan surat perintah penyidikan (Sprindik) pada 27 Februari 2025.
Dalam pernyataannya, RK membenarkan bahwa rumahnya didatangi oleh tim KPK terkait kasus BJB. “Bahwa benar kami didatangi oleh tim KPK terkait BJB,” ungkapnya melalui pernyataan resmi. RK menegaskan bahwa tim KPK telah menunjukkan surat resmi sebelum melakukan penggeledahan, dan sebagai warga negara yang baik, ia menyatakan kooperatif serta siap membantu proses penyidikan secara profesional.
Meskipun demikian, RK menolak untuk merinci lebih jauh mengenai detail kasus BJB yang sedang ditangani, dan mengimbau media untuk langsung menanyakan kepada pihak KPK. “Hal-hal terkait lainnya kami tidak bisa mendahului tim KPK dalam memberikan keterangan,” ujarnya.
Dilangsir dari media online indonesia CNNIndonesia.com menunjukkan bahwa di dalam rumah RK tidak terlihat adanya aktivitas yang mencurigakan, meskipun di area parkiran tampak lima mobil berbagai jenis dan beberapa motor yang terparkir di area yang cukup luas. Lampu teras yang sempat mati kini sudah mulai menyala kembali, menandakan situasi di dalam rumah relatif normal.
Dua pimpinan KPK, Setyo Budiyanto dan Fitroh Rohcahyanto, mengonfirmasi bahwa penggeledahan rumah RK dilakukan sebagai bagian dari penyelidikan kasus dugaan korupsi dana iklan Bank BJB. “Nanti dari hasil koordinasi itu baru diputuskan langkah tindak lanjut yang akan dilakukan,” kata Setyo pada Rabu (04/03/2025). Saat ini sudah ada tersangka yang ditetapkan, namun rincian lebih lanjut masih menjadi kewenangan penyidik.
KPK menegaskan bahwa proses tindak lanjut akan dilakukan setelah semua bukti dan keterangan terkumpul, dan keputusan akhir mengenai perkara tersebut akan disampaikan oleh pimpinan penyidikan. Hingga saat ini, RK tetap menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dengan pihak penyidik, sambil berharap agar proses penyidikan berjalan transparan dan profesional.



