Ulama NU asal Banyuwangi, KH Anwar Iskandar, Diputuskan Jadi Ketua Umum MUI

waktu baca 2 menit
Pemilihan Ketua MUI

Media kampung – Ulama asal , KH Anwar Iskandar, diputuskan menjadi Ketua Umum Majelis Ulama (MUI) menggantikan KH Miftachul Akhyar. Keputusan ini diambil dalam Rapat Pleno MUI yang diadakan di Hotel Bidakara Jakarta pada Selasa (15/08/2023).

Penggantian posisi ini terjadi setelah KH Miftachul Akhyar mengajukan surat pengunduran diri usai terpilih kembali sebagai Rais ‘Aam Pengurus Besar (). Proses pemilihan pengganti KH Miftachul ini berlangsung cukup alot dan akhirnya KH Anwar Iskandar terpilih sebagai calon penggantinya.

Rapat Pleno MUI tersebut dihadiri oleh jajaran Dewan Pimpinan MUI, serta Ketua dan Sekretaris Komisi, Badan, dan Lembaga di bawah MUI. Dalam rapat tersebut, disepakati bahwa KH Anwar Iskandar akan menjadi Ketua Umum MUI menggantikan KH Miftachul Akhyar.

Ketua Panitia Rapat Pleno MUI, KH Rofiqul Umam Ahmad menjelaskan bahwa Rapat Pleno telah memutuskan KH Anwar Iskandar sebagai Ketua Umum MUI menggantikan KH Miftachul Akhyar. “Keputusan ini nantinya akan dibawa ke Rapat Paripurna MUI untuk disahkan,” kata Rofiq.

“Keputusan ini didasarkan atas usulan dari KH Miftachul Akhyar sendiri dan disetujui oleh . Selain sebagai tokoh sepuh di , KH Anwar Iskandar juga menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI,” lanjut Rofiq.

KH Anwar Iskandar akan memimpin MUI hingga tahun 2025. Sebelumnya, kepemimpinan MUI dijabat oleh tiga Wakil Ketua Umum MUI yang memegang bidang-bidang tertentu. Tiga Wakil Ketua Umum MUI tersebut adalah Buya Anwar Abbas, KH Marsudi Syuhud, dan Buya Basri Bermanda.

Keputusan ini masih harus dibahas dan disahkan dalam Rapat Paripurna MUI. Rapat Paripurna MUI akan dihadiri oleh Dewan Pertimbangan MUI, Dewan Pimpinan MUI, serta Ketua dan Sekretaris Komisi, Badan, dan Lembaga di bawah naungan MUI. Rapat Paripurna akan dipimpin oleh Ketua Dewan Pertimbangan MUI, KH Ma'ruf Amin.

Dapatkan update Berita Pilihan Dan Breaking News setiap hari dari Mediakampung.com Di Google News. Caranya klik link ini Meka News Dan kemudian Klik Follow.
Media Kampung - Kami ada di Google News - Google Berita