Media Kampung – Ketua Komisi pemberantasan korupsi (KPK), firli bahuri, memberikan klarifikasi terkait beredarnya foto pertemuannya dengan syahrul yasin limpo di lapangan bulu tangkis. Firli mengungkapkan bahwa perkara di Kementerian Pertanian yang melibatkan syahrul yasin limpo mulai masuk ke tahap penyelidikan oleh KPK sekitar Januari 2023. Sementara pertemuan di Lapangan Bulutangkis antara dirinya dan syahrul yasin limpo terjadi sebelum periode tersebut, yakni sekitar tanggal 2 Maret 2022, dalam suasana yang beramai-ramai dan di tempat terbuka.
Firli menjelaskan bahwa saat pertemuan tersebut, status syahrul yasin limpo bukanlah tersangka, terdakwa, terpidana, atau pihak yang berperkara di KPK. Firli juga menegaskan bahwa pertemuan tersebut bukan atas inisiatif atau undangan dari pihaknya. “Tuduhan-tuduhan tersebut tidaklah benar,” tambahnya.
Menurut Firli, KPK saat ini sedang menangani banyak perkara korupsi, dan sangat mungkin bahwa para koruptor bersatu untuk melakukan serangan. Namun, Firli menyatakan bahwa KPK tidak akan menyerah dan siap menghadapi segala resiko, termasuk berkorban jiwa, raga, dan nyawa untuk memastikan indonesia bersih dan bebas dari praktik korupsi. Firli menekankan semangat seluruh insan KPK dalam mencapai cita-cita tersebut.
Sebelumnya, kasus dugaan pemerasan oleh Pimpinan kpk telah memasuki babak baru, dengan peningkatan status hukum laporan pemerasan terhadap syahrul yasin limpo dari penyelidikan menjadi penyidikan. Selain pemerasan, polda metro jaya juga mencurigai adanya dugaan menerima gratifikasi dan suap. Penggunaan pasal-pasal tersebut didasarkan pada hasil gelar perkara yang dilakukan oleh penyidik PMJ pada 6 Oktober 2023.

