Kejagung Telusuri Dugaan Aliran Dana Kasus BTS 4G ke Komisi I DPR dan BPK

waktu baca 2 menit
Kejagung Telusuri Dugaan Aliran Dana Kasus BTS 4G ke Komisi I DPR dan BPK

Media Kampung – Tim penyidik () tengah mendalaminya dugaan aliran dana dalam kasus yang diduga mengalir ke Komisi I dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Sebuah rekaman CCTV yang dipercaya menampilkan momen penyerahan uang terkait perkara tersebut kepada perantara dari Komisi I DPR dan BPK, kini diketahui lenyap.

Kasubdit Direktorat Jampidsus , Haryoko Ari , memberi keterangan bahwa durasi penyimpanan rekaman CCTV biasanya hanya satu bulan. Setelah itu, rekaman baru akan menimpa yang lama. “CCTV itu biasanya hanya berlaku sebulan. Setelah itu tertimpa (rekaman selanjutnya),” ungkap pada hari Minggu (1/10/2023).

Akibat keterbatasan kapasitas tersebut, penyidik kehilangan kesempatan mendapatkan salinan rekaman yang penting untuk . Rekaman tersebut diduga memuat peristiwa penyerahan uang kasus .

Selama persidangan, terdakwa Windi Purnama memberikan keterangan di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat. Ia mengatakan uang untuk Komisi I DPR diserahkan di kawasan Gandul dan Hotel Aston Sentul melalui perantara bernama Nistra Yohan. Sementara untuk BPK, uang diberikan di parkiran Hotel Grand Hyatt melalui perantara yang bernama Sadikin. Pembayaran dilakukan secara tunai dengan mata uang asing. “Iya, enggak dapat rekaman pertemuannya,” tambah .

Namun demikian, memastikan tidak akan berhenti di sini. Penyidik akan terus mencari bukti lain untuk memperkuat dugaan tersebut. “Pasti terus kita kejar. Kita cari terus. Urusan ketemu atau engga, nanti lah, strategi ,” tegas .

Dapatkan update Berita Pilihan Dan Breaking News setiap hari dari Mediakampung.com Di Google News. Caranya klik link ini Meka News Dan kemudian Klik Follow.
Media Kampung - Kami ada di Google News - Google Berita