Gawat,!!! Megawati Minta Jokowi Bubarkan KPK karena Dinilai Tak Efektif dalam Memberantas Korupsi

waktu baca 2 menit
megawati soekarno putri, minta jokowi bubarkan kpk

Media Kampung – Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati Soekarnoputri, mengungkapkan kekecewaannya atas masih maraknya di kalangan pejabat negara meskipun Komisi () telah ada. Megawati pun meminta penindakan yang lebih tegas terhadap dan bahkan telah mengajukan permintaan kepada Presiden () untuk mempertimbangkan pembubaran karena dianggap kurang efektif dalam memberantas .

Pada awalnya, Megawati mengimbau pejabat negara dan politisi untuk melihat kondisi yang masih hidup dalam kemiskinan guna meningkatkan kesadaran tentang akibat dari tindakan . “Hayo, pergilah ke bawah. Lihatlah rakyat yang masih miskin. Mengapa kalian terlibat dalam ? Pada akhirnya, kalian akan berakhir di penjara,” ujar Megawati dalam pidatonya di acara BPIP di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta Selatan, pada Senin (21 Agustus 2023).

Menurut Megawati, inti masalah terletak pada kurangnya yang tegas terhadap pelaku korupsi di . “Itu bohong kalau tidak terlihat. Masalahnya adalah apakah penegak hukum bersedia menjalankan hukum yang telah kita tetapkan di ,” tandasnya.

Megawati berpendapat bahwa pelaku korupsi pasti akan teridentifikasi oleh aparat penegak hukum. Namun, yang krusial adalah respon dari pihak berwenang tersebut, apakah mereka memilih untuk melakukan penuntutan atau tidak.

Ia juga mengisahkan mengenai saat ia pernah meminta Presiden untuk mempertimbangkan pembubaran . Alasannya didasarkan pada pandangan bahwa tidak efektif dalam memberantas korupsi, sebab masih banyak terjadi tindakan korupsi meskipun telah ada.

Perkembangan ini menyoroti kekhawatiran yang semakin berkembang mengenai efektivitas langkah-langkah anti-korupsi di dan perlunya tindakan yang lebih tegas dalam menangani masalah ini.

Dapatkan update Berita Pilihan Dan Breaking News setiap hari dari Mediakampung.com Di Google News. Caranya klik link ini Meka News Dan kemudian Klik Follow.
Media Kampung - Kami ada di Google News - Google Berita