Pencegahan HIV di Lapas Banyuwangi Lewat VCT Mobile
Media Kampung – Lapas Banyuwangi terus meningkatkan upaya pencegahan penularan HIV di kalangan warga binaan melalui program Voluntary Counseling and Testing (VCT) Mobile. Program ini dilaksanakan oleh tenaga medis dari Puskesmas Mojopanggung yang melakukan pemeriksaan terhadap 20 warga binaan, Selasa (1/10/2024).
Kalapas Banyuwangi, Agus Wahono, menyampaikan bahwa pemeriksaan VCT ini rutin digelar setiap tiga bulan, namun ke depannya akan ditingkatkan menjadi setiap bulan. Langkah ini diambil untuk memastikan seluruh warga binaan terjangkau, sehingga jika ditemukan risiko penularan HIV, penanganan dapat dilakukan lebih cepat.
“Program VCT Mobile ini penting sebagai upaya pencegahan. Kami akan terus meningkatkan intensitasnya agar seluruh warga binaan bisa ikut tes,” ujar Agus.
Dari hasil tes VCT terhadap 20 warga binaan, tidak ditemukan indikasi HIV, yang mana seluruhnya dinyatakan negatif. “Alhamdulillah, hasilnya negatif, tidak ada warga binaan yang terindikasi HIV,” tambah Agus.
Selain pemeriksaan, kegiatan ini juga menjadi ajang edukasi bagi warga binaan mengenai pencegahan dan bahaya HIV. “Ini penting untuk menambah pengetahuan mereka agar lebih waspada terhadap penularan HIV,” tutup Agus.



