Rombongan Bupati Banyuwangi Selamat dari Bencana Gempa 6,8 SR yang Mengguncang Maroko
Marrakesh, Media Kampung – Kota Marrakesh, Maroko, diguncang oleh gempa berkekuatan 6,8 Skala Richter pada Jum'at (8/9/2023), yang menyebabkan kepanikan di kalangan para tamu hotel yang menginap di sana. Kepanikan ini juga sempat dirasakan oleh Bupati banyuwangi, ipuk fiestiandani, beserta rombongan Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) banyuwangi yang tengah berada di Maroko.
Peristiwa gempa tersebut membuat banyak tamu hotel, termasuk rombongan Bupati banyuwangi, merasa trauma. Beberapa dari mereka bahkan nekat tidur di ruang terbuka dan gua untuk menghindari gempa susulan. Meskipun mengalami syok, mereka bersyukur karena selamat dari peristiwa yang mengerikan ini.
Kabar keselamatan Bupati banyuwangi dan rombongan disampaikan oleh Hudiyono, Kepala dinas kebudayaan dan pariwisata (Disbudpar) jawa timur, yang juga merupakan anggota dari rombongan delegasi. Hudiyono menjelaskan bahwa saat gempa terjadi sekitar pukul 23.11 waktu setempat (sekitar pukul 05.00 WIB), mereka berada di sebuah hotel.
Kondisi Kota Marrakesh menjadi sangat kacau saat gempa terjadi karena banyak orang sedang beristirahat. Meskipun guncangan di wilayah hotel mereka cukup kuat, tidak ada laporan korban jiwa atau kerusakan yang serius. Hanya terdapat beberapa retakan pada beberapa bangunan di sekitar lokasi.
Selama dua jam setelah gempa, mereka diarahkan untuk evakuasi ke tempat yang lebih aman. Namun, mereka harus dievakuasi kembali ke tempat yang sama karena adanya informasi tentang gempa susulan. Beruntungnya, gempa susulan tidak terjadi, dan semua orang dalam rombongan delegasi tetap aman.
Kondisi hotel yang ditempati oleh Bupati banyuwangi, ipuk fiestiandani, dan rombongan SKPD juga tidak terlalu terdampak oleh gempa ini.

