Pemanfaatan NFT sebagai Peluang Baru untuk Ekonomi Kreatif Indonesia

waktu baca 2 menit
Pemanfaatan NFT sebagai Peluang Baru untuk Ekonomi Kreatif Indonesia

Media Kampung – Kementerian dan Ekonomi Kreatif/Badan dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) sedang berupaya keras untuk memaksimalkan potensi dari ekosistem digital, khususnya melalui penggunaan Non Fungible Token (NFT) di kalangan pelaku ekonomi kreatif. Fokus utama dari program ini adalah pada subsektor musik dan fotografi, dua bidang yang dinilai memiliki potensi besar untuk berkembang melalui teknologi blockchain.

, dalam sebuah pernyataan di Jakarta pada Minggu (29/10/2023), menekankan pentingnya memahami cara kerja NFT dan bagaimana teknologi ini bisa merombak model bisnis tradisional. “NFT menyediakan cara baru untuk memonetisasi karya seni, memperluas jangkauan pasar, dan menciptakan pengalaman yang lebih personal bagi konsumen,” ujar Sandiaga.

Acara kolaboratif antara Kemenparekraf/Baparekraf dan Zabava Labs yang bertajuk “Upload, Mint, List, Prize Presentation, and Networking Kelas Inovatif NFT Grafting.ID” diadakan di Aviary Hotel Bintaro, Jakarta pada tanggal 24 Oktober 2023. Acara ini diharapkan bisa menjadi wadah bagi para pelaku kreatif untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, sekaligus menjajaki peluang yang ada di dunia digital.

Direktur Tata Kelola Ekonomi Digital Kemenparekraf/Baparekraf, Yuana Rochma Astuti, menambahkan bahwa ekosistem digital di memiliki potensi yang sangat besar. “Teknologi web3, termasuk NFT, bisa membawa banyak manfaat, seperti perlindungan hak kekayaan intelektual dan distribusi royalti yang lebih adil dan transparan,” ujar Yuana.

Menurut Yuana, pertumbuhan NFT, khususnya di bidang fotografi, bisa membuka peluang pendapatan yang lebih besar bagi para pelaku ekonomi kreatif. “Jangkauan pasar yang lebih luas memungkinkan mereka untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar,” tambahnya.

Program NFT Grafting In mencapai puncaknya dengan diadakannya sesi talkshow yang membahas mengenai web3 dan keuntungan serta kerugian dari berbagai blockchain untuk NFT. Acara ini diikuti oleh para pemimpin komunitas dari berbagai platform blockchain di .

Salah satu peserta acara, Clara, Head Communication IBF Net Group, menyatakan kegembiraannya bisa menjadi bagian dari acara tersebut. “Ini adalah kesempatan emas untuk menyatukan komunitas seni, para peminat teknologi, dan para pelaku teknologi blockchain, khususnya NFT, untuk bersama-sama membangun industri kreatif dan digital di ,” ujar Clara.

Clara juga berharap acara semacam ini bisa meningkatkan literasi digital di semua lapisan , terutama bagi mereka yang masih awam dengan teknologi blockchain. “Semakin banyak orang yang memahami teknologi ini, semakin baik masa depan yang kita bisa bangun bersama,” tutupnya.

Dengan semakin berkembangnya penggunaan NFT di , diharapkan hal ini bisa membuka jalan bagi terciptanya ekosistem digital yang lebih dan berkelanjutan, yang pada akhirnya akan memberikan manfaat bagi seluruh lapisan .

Dapatkan update Berita Pilihan Dan Breaking News setiap hari dari Mediakampung.com Di Google News. Caranya klik link ini Meka News Dan kemudian Klik Follow.
Media Kampung - Kami ada di Google News - Google Berita